Strategi Pembangunan dan Penggalangan Dana Majelis Taklim di Era Millenial

(Fidikom, 24 Oktober 2020) Pembangunan dan pembinaan di bidang Agama pada majlis ta’lim diarahkan untuk mampu meningkatkan kwalitas pengamalan agama pada masyarakat sehingga tercipta kondisi keagamaan serta pengamalan yang di arahkan pada pembinaan majlis ta’lim.
Walaupun di Masa Pandemi ini tak menghalangi semangat belajar yang dilakukan oleh Mahasiswa dan Mahasiswi Manajemen Dakwah semester 5 konsentrasi ZISWAF Fakultas Dakwah dan Komunikasi untuk mengadakan kegiatan yang berskala nasional dalam acara yang bertema "Strategi Pembangunan dan Penggalangan Dana Majelis Taklim di Era Millenial" yang diprakarsai oleh Mata Kuliah Manajemen Majelis Taklim tersebut ucap Drs. Sugiharto, M.A selaku ketua jurusan prodi Manajemen dakwah dalam sambutannya.
Alhamdulillah, peserta yang mengikuti acara tersebut mencapai 300 peserta yang masuk melalui media ZOOM dan Youtube.
Menurut Muhammad Zen, M.A selaku pemateri dan dosen Manajemen Dakwah menyampaikan penggalangan dana Majelis Taklim ini terdapat adanya unsur kepercayaan donatur tersebut tehadap suatu Majelis Taklim.
Dr. H. Juraidi Malkan, M.A yang merupakan direktur penais bimbingan penyuluhan Islam dalam kemenag mengucapkan terima kasih atas diundangnya beliau menjadi narasumber dalam kegiatan, beliau bersyukur atas adanya konsentrasi ziswaf yang ada dalam naungan prodi manajemen dakwah karena menurut beliau terkait ZISWAF ini belum optimal pelaksanaannya di dalam masyarakat.
Dra. Mastanah, M.Si selaku dosen MD juga merupakan narasumber dalam acara ini mengatakan bahwa Majelis Taklim itu mempunyai kontribusi yang sangat besar dalam membangun bangsa dan negara ini. Terdapat juga pemateri lainnya yaitu Ust. Rino Prabowo S,HI selaku pembina dari MT Al-Habib Umar bin Abdullah Al-Atthos dan Albi Aliyuddin yang merupakan Mahasiswa dari Jurusan Manajemen Dakwah semester 5 konsentrasi Ziswaf selaku pembimbing Remaja Masjid Al-Kautsar Kuningan, Jawa Barat.
Dalam closing statement nya Suparto, M.Ed,PhD mengapresiasi acara ini dan menurut perspektif beliau Majelis Taklim sebagai pusat peradaban Islam, karena dilihat dari ketika bagaimana Rasulullah berdakwah dimulai dengan halaqoh-halaqoh kecil di kalangan keluarga lalu kemudian berkembang dengan lebih banyak lagi yang ikut dalam halaqoh tersebut. Hal ini menjadi magnet yang luar biasa yang menjadi tradisi pembelajaran itulah yang mengawali peradaban Islam.
Dengan bantuan dari Allah serta semangat yang gigih dari para panitia dan pihak-pihak yang membantu serta antusias para peserta pelatihan untuk acara ini maka Alhamdulillah para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut hingga mencapai 300 an peserta baik dalam ZOOM maupun yang mengikuti Live Streaming Youtube. (eri/mar)