Kamis, 1 Agustus 2025 – Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama Program Studi Kesejahteraan Sosial menyelenggarakan International Lecture and Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Strengthening the Social Work Ecosystem within the Justice and Correctional System in Indonesia” yang di moderatori oleh ibu Tatum Tivani, M.Pd. Acara ini merupakan kelanjutan dari Studium Generale yang telah diselenggarakan pada 12 Juni 2025 dengan tema tentang Pekerjaan Sosial Koreksional sebagai Bidang Unggulan Prodi Kesejahteraan Sosial.

Acara dibuka oleh sambutan dari Ibu Dr. Fita Fathurokhmah,M.Si Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang menyampaikan komitmen untuk fakultas semakin menjadi Centre of Excellence. Kemudian dilanjutkan oleh Dr. Puji Pujiono MSW, RSW, Chairperson of the Indonesian Association of Professional Social Workers (IPSPI) yang menyampaikan bahwa sarjana kesejahteraan sosial dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta harus memiliki distingsi dan unggul dalam pekerjaan sosial koreksional.

Acara dilanjutkan dengan narasumber utama Dr. David Gillies, Dr David leading expert in international development, dengan fokus justice systems, penal reform, and governance. Beliau memiliki pengalaman profesional lintas negara, termasuk Kanada, Ukraina, Jamaika, dan Inggris. Dalam paparannya, Dr. Gillies menyampaikan perlunya sistem rehabilitasi berbasis komunitas, supervisi, serta keadilan restoratif yang lebih manusiawi dan efektif.

Acara ini juga menandai langkah awal Program Studi Kesejahteraan Sosial UIN Jakarta dalam membangun Centre of Excellence in Corrective Social Work yang disampaikan oleh ibu Dr. Siti Napsiyah, MSW dengan menjadikan pekerjaan sosial koreksional sebagai ciri keunggulan prodi Kessos UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta didukung oleh SDM yang kompeten, pengalaman praktikum mahasiswa di berbagai lembaga pemasyarakatan, dan kemitraan strategis dengan lembaga koreksi nasional seperti Lapas, Rutan, Bapas, hingga LPKA.

Sesi Focus Group Discussion berlangsung hangat dan partisipatif. Beberapa dosen dari Program Studi Kesejahteraan Sosial turut membagikan pemikiran dan juga saran. Diskusi mencerminkan semangat kolaborasi dan keinginan bersama untuk mengembangkan desain pembelajaran yang lebih aplikatif dan responsif.

Sebagai penutup, sertifikat penghargaan diserahkan kepada Dr. David Gillies, Dr. Puji Pujiono and Dr. Siti Napsiyah oleh ibu Dr. Fita Fathurokhmah, ibu Dr. Rubiyanah dan Bapak Ahmad Zaky, M.Si., sebagai apresiasi atas kontribusi para narasumber yang luar biasa. Dalam suasana hangat dan penuh inspirasi, para dosen dan narasumber berdiskusi aktif tentang arah pengembangan kurikulum, riset, serta jejaring profesional khususnya dalam pekerjaan sosial koreksional.