Prodi Jurnalistik UIN Jakarta dan HKBU Gelar Workshop Literasi Ekonomi Global
Prodi Jurnalistik UIN Jakarta dan HKBU Gelar Workshop Literasi Ekonomi Global

Program Studi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Jakarta dan Departemen Jurnalistik Hong Kong Baptist University (HKBU) telah menggelar acara workshop internasional bertajuk ‘International Economic and Financial Data Literacy and Reporting: Bridging Cultures with Technology’ yang ditutup pada Jumat (25/04). Kegiatan yang telah berlangsung sejak 7 Maret lalu ini ditujukan sebagai ruang pembelajaran bersama dalam memahami literasi data ekonomi lintas negara serta praktik pelaporan berbasis teknologi.

Kepala Program Studi (Kaprodi) Jurnalistik, Bintan Humeira menjelaskan tujuan workshop tersebut adalah untuk memberikan wadah pertukaran gagasan dan ide dalam skala internasional kepada mahasiswa. Lebih lanjut, ia berharap workshop ini dapat membuka wawasan mengenai ekonomi dan keuangan kepada mahasiswa Jurnalistik, khususnya pada konteks masyarakat Hong Kong dan Indonesia

“Memberikan pengalaman belajar dalam lingkungan internasional bagi mahasiswa dan memberikan perspektif ekonomi dan keuangan bagi mahasiswa Jurnalistik agar dapat membuat laporan pemberitaan ekonomi yang tepat, dalam konteks lokal dan global,” ujar Bintan saat diwawancarai di ruang Program Studi Jurnalistik.

Finalisasi workshop yang diselenggarakan secara daring (dalam jaringan) melalui Zoom ini berlangsung dari pukul 08:00-10:00 WIB di ruang Smart Class, FDIKOM. Dalam acara penutupan ini, mahasiswa dari kedua negara tersebut saling bertukar pesan dan kesan selama mengikuti kegiatan, mengadakan sesi foto bersama, hingga menerima sertifikat partisipasi.

Salah satu peserta workshop, Kesha Nathania Nayasza mengaku senang dengan adanya kegiatan diskusi literasi data ekonomi, khususnya mengenai kondisi di Indonesia. Selain itu,  ia juga menilai pertukaran diskusi ini memberikan pengalaman dalam mempelajari sejarah dan kondisi ekonomi di negara lain.

“Seneng banget ada kegiatan ini karena manfaatnya banyak sekali. Kita bisa belajar mencari data yang valid dan mengkritisi sistem yang melatarbelakangi keadaan ekonomi saat ini di negara kita sendiri dan juga di negara lain,” ungkap Kesha saat diwawancarai di ruang Smart Class, FDlKOM, Jumat (25/04).

Selama hampir dua bulan, para peserta terlibat dalam diskusi mendalam yang dipimpin oleh sejumlah dosen, di antaranya Kaprodi Jurnalistik, Bintan Humeira, Kepala Departemen Jurnalistik dari HKBU, Profesor Raymond Li, Profesor Praktisi Jurnalistik, Brian So Ming Hang, serta Dosen Jurnalistik, Achmad Maulana Sirojjudin. Kegiatan diskusi ini menyajikan pembahasan materi seperti, literasi data ekonomi internasional, penulisan artikel berbahasa Inggris, serta sejarah dan konteks ekonomi masing-masing negara.

Sementara itu, sekitar 40 mahasiswa Jurnalistik UIN Jakarta dan  mahasiswa Jurnalistik HKBU telah mengikuti kegiatan diskusi ini melalui platform pembelajaran daring yang digunakan HKBU, yaitu KEEP Moodle. Kesha mengatakan sistem platform yang menyajikan materi dalam bentuk animasi ini mudah dipahami, memiliki antarmuka yang ramah pengguna, responsif, serta minim gangguan teknis.

"Platform KEEP Moodle ini enak dipakai karena materinya disajikan dalam animasi yang gampang dipahami, dan tampilannya juga user-friendly, responsif, dan jarang ada gangguan teknis,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, para peserta dibagi ke dalam enam kelompok yang masing-masing terdiri dari peserta kedua negara. Hal ini memungkinkan adanya pertukaran pemikiran dan perspektif mengenai topik-topik seperti ketenagakerjaan dan inflasi yang terjadi di Indonesia dan Hong Kong. Setiap sesi workshop diakhiri dengan tugas yang diunggah ke KEEP Moodle.

Di sisi lain, Kaprodi Jurnalistik, Bintan Humeira kembali menyampaikan harapannya terkait penutupan workshop ini. Ia berharap akhir kegiatan workshop tersebut dapat mempererat interaksi antarbudaya dan mendorong terjalinnya diskusi akademik yang berkelanjutan antara mahasiswa Indonesia dan Hong Kong.

“Saya berharap penutupan workshop ini dapat meningkatkan interaksi antara antarbudaya dalam membangun diskusi akademik yang dinamis pada mahasiswa Indonesia dan Hong Kong,” ungkapnya kembali.

Demikian, kegiatan workshop kolaboratif ini ditujukan tidak hanya memberikan pemahaman tentang literasi data ekonomi internasional, tetapi juga untuk mempererat interaksi dan pertukaran diskusi antara mahasiswa Indonesia dan Hong Kong. Di akhir acara, peserta juga diharapkan dapat membawa pulang pengetahuan dan keterampilan yang berguna untuk karir mereka di masa depan, terutama dalam bidang jurnalisme ekonomi global.

Tag :