Program studi Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDIKOM) telah melaksanakan seminar pelatihan online ke-2 Pelatihan Kompetensi Pengelola Majelis Taklim yang mengusung tema “Peran Remaja dalam Meningkatkan Produktivitas Majelis Ta’lim” pada hari minggu 25 Oktober 2020 pukul 09.00-12.00 WIB yang dilaksanakan melalui aplikasi Zoom Meeting dan juga live streaming di Youtube.

Acara webinar ini dihadiri oleh Drs. Sugiharto M.A, selaku ketua program studi Manajemen Dakwah, Amiruddin M.Si selaku sekretaris program studi Manajemen Dakwah, dan Muhammad Zen M.A, selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Majelis Taklim. Selain itu, juga dihadiri oleh Rifqi Akbari S.H, yang merupakan Daqu Tranning Center dan Founder Taqi, Mukhlis S.Sos, yang merupakan ketua JPRMI Jakarta, dan Muhammad Maldini, yang merupakan mahasiswa UIN Jakarta dan pembina santri Pondok Pesantren Al Nadhlah Depok.

Pembahasan materi disampaikan secara menarik oleh narasumber dengan tema yang berbeda dari masing-masing Narasumber. Narasumber pertama, Ust. Muhammad Zen yang membahas tentang model trend majelis ta’lim remaja di Indonesia. Narasumber kedua, Ust. Rifqi Akbari, S.H. yang membahas minat dan peran remaja dalam pengembangan majelis ta’lim Narasumber ketiga, Ust. Mukhlis, S.Sos yang membahas strategi meningkatkan produktivitas remaja dalam majelis ta’lim. Dan narasumber terakhir, Ust. Muhammad maldini membahas tentang pengembangan profesi jamaah majelis ta’lim remaja.

Dikutip dari materi Ust. Muhammad Zen, trend majelis taklim remaja sudah ada sejak tahun 1998 yaitu Majelis Rasulullah yang didirikan oleh Habib Munzir lalu setelah berkembangnya zaman mulai bermuncul lagi Majelis Taklim yang banyak diminati remaja yaitu Majelis Ust. Hanan Attaki dan Majelis Ust. Evi Bandung. Prinsipnya trend Majelis Taklim di Indonesia ada sesuatu yang sangat menarik di era milenial ini kita tidak perlu menggurui tapi dengan adanya sesuatu yang menarik Majelis Taklim Remaja banyak diminati dengan ciri khas atau gaya ceramah yang digunakan menggunakan bahasa kekinian, adapun isi cermah yang disampaikan banyak tema menarik yang mudah ditangkap oleh anak milenial.

Dikutip dari materi Ust. Rifqi Akbari, pemuda adalah penerus generasi suatu kaum atau bangsa tertentu, peran pemuda adalah meneruskan kelangsungan hidup suatu bangsa, baik itu dalam individu, masyarakat maupun pada negara. Majelis Taklim sebagai wadah penting bagi pemuda untuk membangun karakter, mental seorang muslim yang kuat. Membangun minat remaja dengan manfaat yang didapat Ketika hadir di Majelis Taklim.

Dikutip dari Materi Ust. Mukhlis, S.Sos, majelis taklim remaja dimulai dari kita sendiri dengan ikhlas dan ridho Allah dengan membuat analisis SWOT untuk bisa membuat strategi yang pas diimplematasikan, membuat kerja sama dengan mengundang ustadz yang kompeten, dan diisi kegiatan yang diinginkan remaja dan dibuat evaluasi untuk perbaikan kedepannya. Kita harus tetap bersemangat ber Majelis Taklim dan pandai mencari momen yang bisa menarik agar remaja tertarik untuk aktif di Majelis Taklim. Niatkan dengan ikhlas Dakwah dan Amar maruf sehingga dakwahnya tidak terganggu oleh perkataan orang yang kurang mendukung.

Dikutip dari materi Ust. Muhammad Maldini, niat pengelolaan suatu Majelis Taklim benar-benar Lillahi Ta’ala, lalu memilih metode, materi dan mentor yang relevan dengan klasifikasi peserta majelis taklim, lalu ada kreatifitas tertentu atau inovasi baru dalam menghidupkan majelis taklim sehingga mendorong yang lain termotifasi untuk ikut serta, lalu memperhatikan juga kesejahteraan peserta dengan menghadirkan kegiatan produktivitas dalam ekonomi.

Meskipun mengusung tema mengenai remaja, namun peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan dan dari berbagai daerah di Indonesia. Hal tersebut membuat acara webinar berlangsung dengan penuh antusias baik dari peserta, panitia, maupun dari para narasumber. Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari Prodi Manajemen Dakwah dan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

Hasil dari acara ini akan di posting melalui instragram @pelatihan.mt dan juga disediakannya siaran ulang yang dapat diakses melalui youtube berikut: