Memperingati Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia, HMJ Kessos UIN Jakarta Gelar Diskusi Virtual bersama Forkomkasi dan Peksos.id
Jakarta, Kessos UIN Jakarta - Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Sosial (HMJ KESSOS), Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar diskusi virtual dalam rangka memperingati Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia yang jatuh pada tanggal 17 Oktober kemarin.
Bersama dengan Forkomkasi dan Peksos.id, diskusi yang mengangkat tema 'Sinergi Mahasiswa Kesejahteraan Sosial dalam Berkontribusi Memberantas Kemiskinan' tersebut dilakukan secara virtual via akun Instagram.
Isna Alfani yang mewakili Mahasiswa Kesejahteraan Sosial UIN Jakarta menuturkan bahwa peran Mahasiswa saat ini bisa dilakukan melalui teori-teori yang didapatkan didalam kelas dan implementasinya pun dapat dihadirkan melalui program-program di Organisasi Kemahasiswaan. "Lapangan pekerjaan bukan hanya tentang Industri, Industri dan industri. Lapangan pekerjaan bisa terwujud dari lingkup kecil seperti adanya pemberdayaan masyarakat tentang kewirausahaan. dari situlah kesadaran masyarakat tentang adanya usaha yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan mendapatkan penghasilan yang cukup untuk menjalankan kehidupan mereka." Lanjut Isna Alfani.
Diskusi yang bertajuk 'Campus Corner' itu nantinya akan dilaksanakan secara rutin dan bertahap bersama Himpunan Mahasiswa Kesejahteraan Sosial se-Indonesia. "Tujuan diadakan campus corner tidak lain untuk menjawab tantangan terhadap mahasiswa di zaman Milenial. Mahasiswa di era 5.0 ini harus bisa mengejawantahkan pikirannya untuk diaplikasikan kepada masyarakat. Seperti kita tahu, pandemi ini menuntut kita untuk ekstra berfikir out of the box, guna memenuhi semua kebutuhan masing-masing individu. Diharapkan dengan adanya campus corner, banyak bermunculan pemikir-pemikir hebat dari mahasiswa guna mencari solusi, serta merubah paradigma tentang Kesos dan Peksos pada umumnya". Lanjut Menurut Zia Sera yang merupakan Penulis Buku 'Peksos Milenial' dan Partnership Peksos.id bahwa untuk kedepannya, rubrik ini akan terus dikembangkan dan disesuaikan. "Evaluasi akan terus dilakukan agar bisa terus bersinergi dengan teman-teman Mahasiswa, dalam hal ini mitra kita adalah Forkomkasi. Tidak menuntup kemungkinan, akan ada kerjasama dari beberapa bidang keilmuan kedepannya. Karena ilmu kesejahteraan sosial itu sendiri, selalu berdampingan dengan keilmuan lainnya, demi terwujudnya masyarakat adil makmur".
Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi keberlangsungan silaturahmi dan komunikasi antara Mahasiswa Kesejahteraan Sosial se Indonesia, "Dengan adanya diskusi seperti ini, sedikit banyak dapat memacu Mahasiswa untuk menjadi lebih kritis dan memahami kompleksitas permasalahan sosial yang ada, melalui Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Sosial se Indonesia, kami dari Forkomkasi sendiri berharap dapat memfasilitasi dan membuka ruang diskusi serta ruang silaturahmi dan komunikasi yang seluas-luasnya, tentunya bersama peksos.id lah, program ini kami harapkan dapat terselenggara dengan baik dan merata kepada teman-teman kessos se Indonesia", Tutur Sekretaris Jenderal Forkomkasi Nasional, Muhamad A. Pramusyia.
Setelah UIN Jakarta menjadi pembuka, rencananya agenda serupa yang digelar setiap bulannya akan menghadirkan diskusi virtual serupa dan akan melibatkan Himpunan Mahasiswa Kesejahteraan Sosial hingga keseluruh Indonesia. (ari/mar)