FDIKOM Gandeng Katadata untuk Tingkatkan Literasi Data di Lingkungan Kampus
FDIKOM Gandeng Katadata untuk Tingkatkan Literasi Data di Lingkungan Kampus

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama Katadata resmi memulai rangkaian pelatihan jurnalisme data yang akan berlangsung selama dua minggu di Smart Class lantai 5, FDIKOM, Senin (16/6/24). Sebanyak 20 mahasiswa dari berbagai program studi (prodi) di lingkungan FDIKOM mengikuti kegiatan ini, termasuk dari Prodi Jurnalistik, Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), dan Manajemen Dakwah. 

Dalam pembukaan acara, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Muhtadi menyampaikan apresiasi atas program kolaborasi ini sebagai kesempatan baik bagi mahasiswa untuk belajar secara mendalam dan terarah. Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk terlibat aktif dalam setiap sesi, baik melalui diskusi maupun mengajukan pertanyaan selama kegiatan berlangsung.

WhatsApp Image 2025-06-19 at 8.46.27 AM

“Kerjasama ini tentu saja ini sangat baik dan bermanfaat untuk teman-teman di FDIKOM. Dan juga yang hadir di sini adalah hasil seleksi karena kalian semua mengirimkan datanya, maka perlu keseriusan dan kecermatan. Maka menurut saya teman-teman harus konsisten mengikuti kegiatan yang luar biasa ini,” kata Muhtadi dalam sambutannya di Smart Class lantai 5, FDIKOM, Senin (16/5/24).

Senada dengan itu, Kepala Program Studi (Kaprodi) Jurnalistik, Bintan Humeira turut mengapresiasi pelatihan ini sebagai langkah awal bagi mahasiswa untuk membangun pemahaman mendalam tentang jurnalisme berbasis data. Ia berharap  mahasiswa tidak hanya berkembang secara individu, tetapi juga mampu mendorong budaya literasi data yang berkelanjutan di lingkungan kampus.

“Pelatihan ini bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk menciptakan dampak jangka panjang. Saya berharap peserta mampu menjadi fasilitator bagi adik tingkatnya nanti, agar semangat dan keterampilan ini terus menular,” ujar Bintan dalam sambutannya di Smart Class lantai 5, FDIKOM, Senin (16/5/24).

Di waktu yang sama, Editor Eksekutif Katadata, Muchamad Nafi menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen Katadata dalam mendukung penguatan literasi data di lingkungan pendidikan. Ia menambahkan, melalui program ini mahasiswa dapat mengenal Databoks sebagai alat bantu dalam mengakses dan mengolah data secara efisien untuk keperluan riset dan penulisan.

WhatsApp Image 2025-06-19 at 8.46.28 AM (1)

“Kami menyambut baik kerjasama ini karena sejalan dengan misi Katadata untuk membangun masyarakat yang berbasis informasi dan data. Databoks yang akan diperkenalkan dalam pelatihan ini, adalah alat bantu yang memudahkan mahasiswa mengakses data, baik untuk keperluan akademik, penelitian, maupun jurnalisme,” jelas Nafi saat diwawancarai di Smart Class lantai 5, FDIKOM, Senin (16/5/24).

Tak hanya itu, Nafi juga mengatakan bahwa kurikulum pelatihan telah dikembangkan melalui diskusi langsung dengan pihak fakultas. Ia menuturkan materi yang disampaikan telah relevan dan selaras dengan kebutuhan kurikulum serta tantangan industri nyata.

“Waktu itu sebenarnya ada kebutuhan dari fakultas tentang jurnalisme data. Karena itu di Katadata yang kebetulan juga salah satu keutamaannya tentang jurnalisme data itu sangat align. Sehingga kebutuhan dari kampus dan expertise-nya Katadata match di situ,”jelasnya kembali.

Di sisi lain, pelatihan ini memberi kesan tersendiri bagi peserta, salah satunya mahasiswa Jurnalistik, Muhammad Wildan Baihaqi mengaku ingin lebih memahami bagaimana Katadata dalam mengolah dan menyajikan data dalam kontennya.  Ia berharap pelatihan ini bisa memberi bekal praktis yang berguna untuk diterapkan di berbagai media berbasis data.

Saya ingin mendalami secara teknis strategi penyajian jurnalisme data yang digunakan Katadata. Harapannya, ilmu yang saya dapatkan dari pelatihan ini bisa langsung diterapkan di media Katadata maupun platform sejenis,” ujar Wildan saat ditemui di Gedung FDIKOM, Senin (16/6/24).

Selain itu, Wildan juga menambahkan bahwa ia sebelumnya pernah mengikuti pelatihan serupa bersama GoodStats, namun kali ini lebih tertarik memperdalam pemanfaatkan Databoks untuk bahan riset. Ia menilai materi analisis dan pemaparan data sangat relevan karena menjadi bagian penting dalam menghadapi tantangan informasi di era sekarang.

“Saya sangat tertarik dengan materi Analisis dan Pemaparan Data, karena itulah inti dari proses jurnalisme data. Saya berharap teman-teman mahasiswa lain bisa ikut tercerahkan dan mulai memahami pentingnya literasi data di era disrupsi informasi,” lanjutnya.

Sementara itu, program ini dirancang untuk memberikan pelatihan langsung dari para profesional industri mengenai perkembangan media digital serta keterampilan dalam bidang komunikasi dan data. Materi yang disampaikan mencakup jurnalisme data, jurnalisme media sosial, analisis dan pemaparan data oleh Databoks, serta manajemen acara dan komunikasi pemasaran.