
Hotel Citradream, Bintaro, (Senin-Selasa, 12-13 September 2022): Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) menyelenggarakan Workshop Penyusunan Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Thesis, dan Artikel Terpublikasi). Peserta workshop berjumlah 40 orang terdiri dari unsur pimpinan Fakultas, ketua program studi, tim Gugus Jaminan Mutu (GMJ) dan Unit Penjamin Mutu (UPM) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Perwakilan Dosen Tetap (DT) dan Dosen Tidak Tetap (DTT), Ketua Laboratorium Fakultas, Kepala urusan Perpustakaan Fakultas, serta Tenaga Kependidikan (Tendik).
Suparto, Ph.D, Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) saat membuka workshop menjelaskan bahwa dokumen tentang pedoman penyusunan tugas akhir dan karya ilmiah yang terdiri dari skripsi, thesis dan artikle terpublikasi merupakan poin penting yang harus ada untuk menjawab pertanyaan dari instrumen akreditasi program studi. Oleh karena itu, Dekan mengharapkan workshop dapat menghasilkan pedoman yang komprehensif terkait penulisan karya ilmiah mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) yang terdiri dari 8 (delapan) program studi.

Selanjutnya, Ketua LPM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, M. Zuhdi, Ph.D, narasumber sesi pertama menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan masuk dalam buku Pedoman penulisan karya ilmiah. Diantaranya adalah, bahwa “Pedoman akademik, periode kuliah untuk program sarjana adalah 7 tahun maksimal (batas waktu). Padahal yang dimaksud dalam lulus tepat waktu adalah penetapan kurikulum program studi (misalnya mengadenkan kuliah beban SKS sampai di semester 8, maka pada waktu itulah diharapkan mahasiswa dapat menyelsaikan tugas akhirnya). Kalua bisa skirpsi selesai di semester 8. Jadi mohon pastikan kurikulum prodi agar mahasiswa dapat lulus dan selesai SKS nya di semester 8. Tentu ini dipengaruhi oleh jumlah SKS” paparnya dalam menjawab pertanyaan Dr. Muhtadi, ketua program studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) yang menanyakan tentang kebijakan lulus tepat waktu.
Narasumber selanjutnya adalah Dr. Kadir, M.Pd, dan Irma Nurbaeti, S.Kp., Ph.D yang memaparkan tentang pentingnya Pedoman penulisan Skripsi dan tugas akhir mahasiswa baik program Sarjana dan program Magister. Menurut Irma, pengalaman di Fakultas Kesehatan Masyarakat (KesMas), Pedoman Penulisan Skripsi disusun oleh masing-masing program studi, karena mereka memiliki Visi dan Capaian Pembelajaran (
learning outcome) yang berbeda. Sedangkan, Kadir menjelaskan bahwa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FITK) masih mengacu pada Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor:507 Tahun 2017 tentang Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (skripsi, Tesis dan Disertasi) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Namun demikian, masing-masing memberikan poin penting tentang komponen dan aspek yang wajib ditaati dalam pedoman penulisan karya ilmiah dan tugas akhir.

Workshop hari ke-2 memberikan kesempatan kepada peserta untuk membahas materi dalam buku pedoman yang terdiri dari 6 bab penjelasan. Oleh karena itu peserta dibagi menjadi 6 kelompok. Presentasi kelompok berjalan dengan sangat produktif dan partisipatif, kegiatan dimoderatori oleh Dr. Hamidullah yang sangat mencairkan suasana workshop. Beberapa poin dibahas secara serius oleh peserta workshop terkait dengan bentuk tugas akhir yang tidak lagi hanya skripsi tapi dapat bentuk lain seperti artikel ilmiah terpublikasi, hasil karya seni dan lain-lain yang keputusannya tentu menunggu hasil akhir workshop dan persetujuan pimpinan Fakultas.
Menanggapi hal ini, Wakil Dekan Bidang Akademik sebagai penanggung jawab kegiatan workshop, Dr. Siti Napsiyah menegaskan bahwa workhop ini harus segera mendapatkan kesepakatan Bersama agar dapat disahkan oleh Dekan sebagai dokumen resmi yang dapat dipedomani oleh setiap program studi di lingkungan FDIK.*(SN/MAR)