Workshop Pengelolaan  BUMDES dan UMKM Kelompok 5 Praktikum Profesi Makro (PPM)  Prodi BPI
Workshop Pengelolaan BUMDES dan UMKM Kelompok 5 Praktikum Profesi Makro (PPM) Prodi BPI
Workshop Pengelolaan BUMDES dan UMKM Kelompok 5 Praktikum Profesi Makro (PPM) Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam UIN JakartaRabu, 05 Oktober 2022 Kelompok 5 Praktikum Profesi Makro Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan tema kelompok “Pemberdayaan Ekonomi” telah melaksanakan kegiatan Workshop Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Usaha Mikro Kecil Menengan (UMKM), dengan tema “Proses dan Tantangan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Usaha Mikro Kecil Menengan (UMKM) Melalui Pemanfaatan  Digitalisasi”. Acara ini berlangsung dan bertempatan di Aula Balai Desa Tegalurung, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Acara dimulai pukul 13.00 WIB oleh Master Of Ceremony yaitu Yulia Amanda dan Shella Ananda yang memadukan bahasa Indonesia dengan bahasa sunda dalam pembawaan acara, Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian acara pembacaan ayat suci Al-quran dan saritilawah yang dibacakan oleh Sharfina Azzatil Isma dan Fauziah Aliefina, Lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Dakwah dan Mars Dakwah yang di pandu oleh Shafira Rahmazani dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari Ketua Kelompok 5 Praktikum Profesi Makro yaitu Syafannisa Aulia, Kepala Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam yaitu Bapak. Ir. Noor Bekti Negoro, M. Si., Kepala Desa Tegalurung yaitu Bapak H. Lili Rusnali, dan yang terakhir dari Camat Legonkulon yaitu Bapak Drs. Aet Rudiatna, M. S.i. Selanjutnya, Penyampaian materi Workshop Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Usaha Mikro Kecil Menengan (UMKM) yang di moderatori oleh Salsa Nabilah Rahmawati. Pembahasan materi pertama adalah tentang Pengelolaan dan Pengembangan BUMDES Sebagai Penggerak Motor Desa. Materi ini disampaikan oleh Bapak Miftah Mujahidin, S.P.d. selaku Pendamping Desa Kecamatan Legonkulon, Subang. Workshop Pengelolaan BUMDES dan UMKM Kelompok 5 Praktikum Profesi Makro (PPM) Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam UIN JakartaBeliau menyampaikan bahwa BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) ada diperaturan pemerintah no 11 tahun 2021 tentang BUMDES.  Dan terdapat di Peraturan menteri  no 3 tahun 2021 tentang bumdes. BUMDES itu salah satu organisasi yang ada di desa yang  dibiayai oleh APBN, BUMDES diharapkan untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat, pengelolaan ekonomi atau potensi yang ada di desa yang dikelola oleh manajerial bumdes. BUMDES didirikan secara musyawarah berdasarkan kesamaan potensi, kegiatan usaha, atau kedekatan wilayah dan tidak terikat pada batas wilayah administratif. BUMDES dapat membentuk unit usaha berbadan hukum sesuai dengan kebutuhan dan tujuan. (Pasal 117 UU tentang Cipta Kerja mengubah pasal 87 UU 6 tentang desa dengan menambah ayat 4). BUMDES juga memiliki AD/ART yang sesuai dengan potensi Desa. Setelah penyampaian materi selesai, dilanjut sesi tanya jawab untuk masyarakat dan pemberian cinderamata untuk pemateri. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi kedua yaitu tentang Pemanfaatan Digitalisasi untuk Pelaku UMKM yang disampaikan oleh Ichsan Putra Pertama, S. I. Kom. Selaku Sekretaris Jendral Komite Ekonomi Kreatif Subang. Beliau menyampaikan Seiring perkembangan teknologi yang cukup pesat, persaingan usaha baik usaha kecil maupun menengah pun cukup ketat. Oleh karena itu, saat ini baik usaha kecil maupun menengah berlomba-lomba melakukan digitalisasi usaha agar produk UMKM mereka tidak tertinggal dan kalah saing. Digitalisasi produk UMKM ini bisa dilakukan di beberapa E-commerce seperti shopee, bukalapak, lazada, tokopedia, dan masih banyak lagi yang dapat para pelaku UMKM manfaatkan. Manfaat dari digitalisasi ini para pelaku usaha dapat menghemat biaya pemasaran, jangkauan pemasaran lebih luas, bisa mengatur target pelanggan, dapat diakses kapanpun oleh pelanggan, dan mudah menemukan pelanggan baru. Workshop Pengelolaan BUMDES dan UMKM Kelompok 5 Praktikum Profesi Makro (PPM) Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam UIN JakartaOleh karena itu, workshop pemanfaatan digitalisasi pada para pelaku UMKM ini sangat dibutuhkan untuk para pelaku usaha kecil maupun menengah karena banyak manfaat yang akan diterima jika para pelaku usaha memanfaatkan digitalisasi ini dengan baik dan benar dan akan memudahkan para pelaku usaha dalam memasarkan produk usahanya. Terkait dalam usaha untuk meningkatkan UMKM desa melalui digitalisasi, beliau juga menawarkan solusi adanya pendampingan untuk para pelaku UMKM desa. Setelah penyampaian materi selesai, dilanjut sesi tanya jawab untuk masyarakat dan pemberian cinderamata untuk pemateri. Terakhir, Penutupan dan Doa yang dipimpin oleh Ahmad Fikri dan ditutup oleh Master Of Ceremony dengan melangsungkan Foto Bersama. Harapan dengan diadakannya kegiatan ini adalah dapat meningkatkan eksistensi BUMDES kepada masyarakat, serta masyarakat dapat memahami dan dapat bersinergi dengan jajaran desa untuk pengelolaan BUMDES, serta mengetahui cara meningkatkan pemasaran UMKM melalui pemanfaatan digitalisasi demi meningkatkan ekonomi.