Welcoming dan Orientasi Peer Counselor Klinik BPI UIN Jakarta
Welcoming dan Orientasi Peer Counselor Klinik BPI UIN Jakarta
Klinik BPI UIN JakartaMinggu (20/03) Klinik BPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menggelar penyambutan dan orientasi Peer Counselor periode I. Ini merupakan kali pertama Klinik BPI merekrut konselor teman sebaya, atau lebih dikenal sebagai peer counselor. Seleksi ini diperuntukkan bagi mahasiswa aktif prodi Bimbingan Penyuluhan Islam semester 3 hingga semester 7. Dari 57 peserta yang mendaftar, terpilih 25 peserta yang memenuhi kriteria. Klinik BPI UIN JakartaDibuka oleh Imey Maulana Alam dan dioperatori oleh Nurul Anwar, acara ini dihadiri oleh 25 peserta zoom meeting. Dua puluh konselor teman sebaya mengikuti acara ini, juga hadir tiga dosen prodi BPI yang untuk menjadi narasumber. Di antaranya adalah Artiarini Puspita, M.Psi., Faatihatul Ghaybiyyah, M.Psi., dan Muhtar Muhammad Sholihin, M.Si. Meskipun digelar pada malam hari, terdengar antusias para peer counselor ketika mereka memperkenalkan diri. Klinik BPI UIN JakartaNarasumber pertama, Artiarini Puspita memberikan selayang pandang mengenai pentingnya konselor sebaya untuk memahami poin penting yang akan menjadi bekal mereka ketika terjun ke lapangan nanti. Selain itu, Sekretaris Jurusan Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam, FDIKOM UIN Jakarta tersebut juga menambahkan tentang visi - misi Klinik BPI yang mempunyai korelasi dengan kegiatan akademik mahasiswa. Materi kedua disampaikan oleh Faatihatul Ghaybiyyah, yakni tentang pemetaan peer counselor, prosedur pelayanan konseling, serta kiat yang perlu diperhatikan ketika menjadi seorang konselor teman sebaya. Muhtar Muhammad Solihin, sebagai narasumber terakhir  memberikan inspirasi dan motivasi kepada para peer counselor untuk menjadi mahasiswa yang semangat dan mempunyai mental pembelajar. Juga menjadi mahasiswa yang berprestasi, baik di bidang akademik, maupun non-akademik. Klinik BPI UIN JakartaAdanya konseling yang dilakukan oleh konselor teman sebaya ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mencurahkan segala isi hati dan pikiran mereka. Tidak sedikit mahasiswa yang mempunyai keluh kesah dalam diri mereka, namun tidak mempunyai tempat untuk menyampaikannya. Konseling pada Klinik BPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini bukan hanya menerima curahan hati dalam kegiatan perkuliahan, namun juga segala hal yang berkaitan dengan mahasiswa. Penulis: Faatihatul Ghaybiyyah, M.Psi.