Strategi Dakwah Ustaz Jefri Al Buchori
Strategi Dakwah Ustaz Jefri Al Buchori
Magister KPI UIN Jakarta Bedah UjeU Ustaz Jefri al Buchori atau yang sering dipanggil dengan sebutan Uje, adalah sosok seorang ustaz fenomenal dalam dunia dakwah. Latar belakang kehidupannya yang sempat terpuruk ke dalam lembah hitam, dunia gemerlap (dugem) dan narkoba, adalah bagian dari keunikan Uje. Demikian dikatakan oleh Agus Idwar dalam Seminar dan Bedah Buku “ Rijal Al Dakwah: Melacak Gerakan dan Pemikiran Dakwah Para Da’i di Indonesia Abad ke-20 ” di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 24 Maret 2022. Lebih jauh, Agus Idwar yang juga merupakan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini, menjelaskan bahwa Uje awalnya memfokuskan diri berdakwah di kalangan anak muda dengan tema pertaubatan. Namun di tengah perjalanan dakwahnya, selain kalangan anak muda juga banyak kalangan yang menyukai dakwah Uje. Kemampuannya di dunia akting, suaranya yang indah, dan kefasihannya dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an menjadi kekhasan yang melekat pada diri seorang Uje. Oleh sebab itu, sosok Uje menjadi ustaz yang menarik untuk ditelisik lebih jauh terkait dengan dakwah dan metode dakwah yang dilakukannya, dalam komunikasi dakwah. Uje adalah sosok yang komplit untuk menjadi da’i. Selain dari sisi kemampuan suara (vocal), berakting, dan penguasaan agama yang kuat, maka kemudian Uje cepat diterima oleh publik. Apalagi dari sisi penampilan yang lebih “ramah” dengan situasi terkini, maka Uje kemudian mendapatkan gelar Ustadz Gaul. Magister KPI UIN Jakarta Bedah UjeSelanjutnya, Tantan Hermansah, yang juga Ketua Prodi Magister KPI UIN Jakarta memberikan catatan bahwa, Uje adalah sosok yang mengoptimalkan kapasitasnya untuk memperkuat jalan dakwahnya. Sehingga wajar jika kemudian respons masyarakat kepada Uje demikian kuat. [ ]