Seminar Proposal Praktikum II Semester VII Program Studi PMI
Telah berlangsung seminar proposal praktikum II semester VII Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (23/08/2022). Seminar proposal II ini membahas program kerja mahasiswa untuk menjalankan pemberdayaan di Dusun Borogojol, Desa Lemahsugih, Kabupaten Majalengka yang akan diselenggarakan September mendatang.
Seminar proposal ini dibimbing oleh Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Dr. Muhtadi, M.Si. Tidak hanya itu, pembimbing lainnya juga turut hadir untuk membimbing mahasiswa, yakni W.G Pramita Ratnasari, M.si, Dr. Wati Nilamsari, M.Si, dan Isna Rahmawati, M.Ling.
Pemberdayaan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih menjaga lingkungan dan kelestarian alam, menjadikan sampah organik menjadi pupuk yang berguna bagi masyarakat serta membuat resapan air atau air cadangan dikala musim kemarau. Selain itu, pemberdayaan ini juga bertujuan untuk mempelajari kehidupan sosial masyarakat desa serta mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan tinggi, mengembangkan potensi yang dimiliki oleh sumber daya manusia di desa tersebut.
Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam membagi mahasiswa menjadi 12 kelompok. Selain itu, berbagai ide program pemberdayaan masyarakat yang dipresentasikan mahasiswa, yaitu pemberdayaan sampah organik menjadi pupuk, pemberdayaan melalui program kegiatan taman baca, program pengelolaan sampah, dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)
Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Muhtadi, berharap mahasiswa dapat lebih menggali program pemberdayaan yang berbeda dari kelompok lainnya. “Agar masing-masing program tidak tumpang tindih,’ ujar Muhtadi, Senin (23/08/2020). Selain itu, Muhtadi juga berharap mahasiswa berprilaku yang baik-baik agar tidak menyinggung dan menggnggu penduduk asli. (Hana Nabila)
Seminar proposal ini dibimbing oleh Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Dr. Muhtadi, M.Si. Tidak hanya itu, pembimbing lainnya juga turut hadir untuk membimbing mahasiswa, yakni W.G Pramita Ratnasari, M.si, Dr. Wati Nilamsari, M.Si, dan Isna Rahmawati, M.Ling.
Pemberdayaan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih menjaga lingkungan dan kelestarian alam, menjadikan sampah organik menjadi pupuk yang berguna bagi masyarakat serta membuat resapan air atau air cadangan dikala musim kemarau. Selain itu, pemberdayaan ini juga bertujuan untuk mempelajari kehidupan sosial masyarakat desa serta mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan tinggi, mengembangkan potensi yang dimiliki oleh sumber daya manusia di desa tersebut.
Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam membagi mahasiswa menjadi 12 kelompok. Selain itu, berbagai ide program pemberdayaan masyarakat yang dipresentasikan mahasiswa, yaitu pemberdayaan sampah organik menjadi pupuk, pemberdayaan melalui program kegiatan taman baca, program pengelolaan sampah, dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)
Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Muhtadi, berharap mahasiswa dapat lebih menggali program pemberdayaan yang berbeda dari kelompok lainnya. “Agar masing-masing program tidak tumpang tindih,’ ujar Muhtadi, Senin (23/08/2020). Selain itu, Muhtadi juga berharap mahasiswa berprilaku yang baik-baik agar tidak menyinggung dan menggnggu penduduk asli. (Hana Nabila)