
Program Studi Manajemen Dakwah (MD) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah melaksanakan kegiatan Seminar Peningkatan Mutu Dosen, Focuss Group Discussion (FGD) Upgrade Literature Review "Menuju Prodi Berwawasan Global".

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 18 Agustus 2022 pukul 08.30 WIB s.d Selesai dengan menghadirkan narasumber yang ahli di bidang penelitian dari BRIN, yaitu Thung Julan, Ph.D. dan Wahyu Prasetyawan, M.A.,Ph.D., peserta yang dihadiri oleh dosen Prodi Manajemen Dakwah dan beberapa dari prodi lain. Adapun tempat kegiatan dilaksanakan di ruang dosen lt 1 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Jakarta dan dilaksanakan secara tatap muka/luring.

Kegiatan dipandu oleh moderator dengan mempersilahkan terlebih dahulu kepada Ketua Program Studi Manajemen Dakwah yaitu Drs. Sugiharto, M.A. untuk menyampaikan sambutan pembukaan acara, kaprodi MD memberikan informasi tentang keilmuan dakwah dan manajemen yang menjadi dasar dalam penelitian mahasiswa/i MD dalam menyusun tugas akhir skripsi. setelah agenda penyampaian pengantar oleh Kaprodi MD dilanjutkan dengan penyampaian materi Literature Review oleh narasumber.

Dalam materi narasumber Thung Julan, Ph.D menyampaikan, tentang prinsip dasar Ilmiah, yaitu Logic dan Sistematis serta Kebaruan, yaitu ada bagian yang “belum ditemukan”.
Thung Julan, Ph.D menjelaskan, prinsip dasar ilmiah diantaranya, Logic, yaitu mengikuti alur pikir yang benar dan tepat. Sistematis
, yaitu memperhatikan kaitan antara satu ide dengan ide yang lain. Kebaruan, yaitu menemukan hal yang belum ditemukan oleh peneliti lain. Argumentasi, yaitu menyajikan ide kebaruan kita secara meyakinkan dengan memberikan bukti-bukti yang jelas. Karya Ilmiah, yaitu bisa menjadi referensi, terutama untuk penelitian berikutnya.
Thung Julan, Ph.D menjelaskan, apa yang di review, topik yang sama atau relevan dengan penelitian kita, memahami perspektif penulisnya, menemukan konsep/kerangka berpikir yang dipakai oleh penulis, memperhatikan cara penulis melakukan penelitian.

Bagaimana mereview? Membaca dan membuat catatan tentang apa yang penting pada tiap alinea, membaca kembali ringkasan yang telah dibuat dari setiap alinea dan menuliskan intinya dengan kalimat sendiri. Catatan seperti ini dibuat untuk setiap artikel/buku yang direview.
Thung Julan, Ph.D kembali menjelaskan, Penelitian kita harus selalu ditempatkan dalam dunia ilmu pengetahuan dan perkembangannya, karena tidak ada penelitian yang benar-benar berdiri sendiri. Hasil penelitian sebelumnya juga menunjukkan kepada kita variabel-variabel yang sudah diidentifikasi, sehingga memudahkan kita menentukan variabel-variabel yang akan kita teliti.
Kemudian narasumber kedua oleh Wahyu Prasetyawan, M.A., Ph.D. menjelaskan tentang literature review yang mengarah kepada 4 arah/panah menurut Ethridge yaitu, dalam sebuah penelitian literature review terhubung dengan elemen lain diantaranya: research problem, obejectives, methods and procedures, and/or conceptual framework.

Lalu Wahyu Prasetyawan, M.A., Ph.D. melanjutkan penyampaian tentang tujuan literature review memberikan dasar pengetahuan apa saja yang sudah dipelajari sebelumnya atau apa saja yang sudah dipelajari dalam suatu topik riset tertentu.
Tanpa literature review hampir tidak mungkin mengembangkan secara utuh dan matang research objective. Conceptual framework is an analysis, using economic, and perhaps other, concept of the specific researchable problem.Statement terakhir dari Thung Julan Ph.D menyampaikan. Dalam menulis karya ilmiah baik nasional maupun internasional tidak usah rumit-rumit, sederhana tetapi baru, jangan terlalu memikirkan pada bahasa Inggris, sistematis dan logis mengikuti aturan ada kebaruannya dan referensinya jelas. Apa yang kita tulis kalau orang biasa saja tidak mengerti maksud dari apa yang kita tulis, berarti kita yang salah nulis.
Acara diakhiri dengan do'a oleh dosen MD yaitu ustadz Muhamad Zen, M.A., serta pemberian cinderamata dan foto bersama. (AH)