Rangkaian Review Kurikulum Pengembangan Akademik Program Studi Manajemen Dakwah

Kamis, (24/9/20), Dalam rangka pengembangan akademik Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan review kurikulum yang dihadiri oleh dosen-dosen Prodi Manajemen Dakwah yang dihadiri oleh 17 partisipan diantaranya Wakil Dekan II bidang Keuangan dan Kerjasama Sihabudin Noor, Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan Cecep Castrawijaya, Kaprodi MD Sugiharto, Sekprodi MD Amirudin, Wahyu Prasetyawan, Muhammad Sungaidi, Ahmadi Rojalih Jawab, Muammar Aditya, Mastanah, Study Rizal, Ade Marfuddin, Hamidullah, Ahmad Faiq, Abdul Wahid, Amin Akkas, Ahmad Munawaruzzaman dan Abdul Hafiz.
Dalam pertemuan tersebut membahas tentang perumusan mata kuliah dan penentuan narasumber webinar review kurikulum yang berkaitan dengan teknologi dan sistem informasi yang sesuai dengan kurikulum Manajemen Dakwah.
Sugiharto (Kaprodi Manajemen Dakwah) mengatakan, narasumber review kurikulum akan berkaitan dengan materi intelegensi teknologi untuk pengembangan kurikulum yang berkaitan dengan Manajemen Dakwah, seperti Mata kuliah Sistem Informasin Manajemen Dakwah (SIMD) yang ada diprodi MD adalah bagian dari Mata Kuliah Prodi (MKP) yang bukan termasuk peminatan. Kajian literature yaitu, sudah termasuk dalam tafsir-hadits MHU dan MLKS.
Cecep Castrawijaya (Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan) mengatakan, sekarang sedang digaungkan kampus merdeka, adanya mata kuliah tertentu seperti mata kuliah profesi dan teknologi menjadi hal yang perlu ditinjau, jika ingin menambahkan mata kuliah tentang teknologi dan tafsir harus ditinjau ulang masih relevankah dengan pasar atau keadaan dilapangan, memang ada mata kuliah universitas, mata kuliah fakultas, mata kuliah prodi dan mata kuliah peminatan, mata kuliah tafsir dan hadits kontennya bisa dikaitkan dengan peminatan/konsentrasi dari prodi.
Amirudin (Sekprodi Manajemen Dakwah) menginformasikan, agenda malam ini adalah rangkaian review kurikulum, berdasarkan arahan dari Wakil Dekan I Siti Napsiyah, bahwa review kurikulum diselenggarakan secara webinar dan harus ada narasumber, dibentuk kemasannya seperti Forum Group Discussion (FGD), konten yang dibahas adalah mata kuliah, dan pembuatan RPS (pengembangan RPS) itulah yang akan kita persiapkan.
Jundah mengatakan, bagaimana kejelasan tentang penamaan Mata Kuliah Universitas (MKU), Mata Kuliah Fakultas (MKF), Mata Kuliah Prodi (MKP) dan Mata Kuliah Pilihan agar menjadi kejelasan dalam pembagian persentase setiap pembagian mata kuliah, sehingga terlihat muatan universitas, fakultas dan prodi.
Ade Marfuddin juga mengatakan, mata kuliah konsentrasi MHU harus disesuaikan dengan sistem yang ada di kementerian Agama, seperti direktur pelayanan haji dalam negeri dan luar negeri, sehingga kurikulum dalam Manajemen Dakwah sesuai dengan kebutuhan dalam penerapannya.
Amin Akkas menambahkan, kontennya harus direkonstruksi, yaitu dibagian RPS nya yang perlu direkonstruksi, agar tidak terjadi penambahan dalam mata kuliah.
Wahyu Prasetyawan mengatakan, pengembangan kurikulum Manajemen Dakwah harus di perdalam lagi, bahwa lulusan alumni MD akan menjadi apa, dan pakar dalam hal apa, sehingga tujuan silabusnya menjadi jelas.
Sihabudin Noor (Wakil Dekan II) menginformasikan, dari fakultas akan kita anggarkan dan kita dukung program kampus merdeka yang akan kita gagaskan di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, termasuk dalam review kurikulum sebagai bagian dari pengembangan akademik.

Cecep Castrawijaya (Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan) mengatakan dan menutup, kalau kita bicara tentang dakwah secara aktifitas disana juga ada lembaga dakwah seperti majelis taklim, pesantren, dari sisi Manajemen Dakwah tentang bagaimana mengelola lembaga dakwah secara effektif dan effisien sesuai dengan kurikulum yang kita rumuskan.(ah/mar)