Selain Lantik Calon Pengurus DNK TV-RDK FM, Studio Baru Pun Resmi Dibuka!
[caption id="attachment_6859" align="aligncenter" width="1024"]
Foto bersama rapat kerja Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. (DNK TV/Pria Mulya Lugina)[/caption]
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fdikom) UIN Jakarta menyelenggarakan Rapat kerja (Raker) yang bertema “Penguatan Layanan Terintegrasi Menuju Fakultas Berdaya Saing”.
Acara ini dilaksanakan sejak Rabu hingga Jumat (11/3) bertempat di Hotel Rizen Cisarua, Bogor. Di dalamnya dihadiri oleh beberapa civitas akademika, perwakilan Organisasi mahasiswa (Ormawa), serta Rektor UIN Jakarta, Amany Lubis.
Dekan Suparto memaparkan tema raker kali ini guna menekankan masing-masing unit dengan tupoksinya tersendiri serta perlunya mendukung satu sama lain demi tercapainya pelayanan yang baik.
Ia juga menjelaskan bahwa fakultas harus mampu bersaing baik tingkat nasional maupun internasional dengan menunjukkan keunggulan-keunggulannya.
Beberapa program yang diunggulkan pada rapat ini yaitu penataan kurikulum, pembangunan infrastruktur pendukung seperti perenovasian studio DNK TV dan RDK FM, peningkatan sarana dan pra sarana ruang konsultasi mahasiswa dan dosen, pembangunan ruang diskusi mandiri untuk mahasiswa, serta respon fakultas terhadap kebutuhan Ormawa.
“Program unggulan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang pertama adalah penataan kurikulum karena siklus kurikulum adalah refleksi dari bangunan ilmu yang sifatnya dinamis, responsif terhadap perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni,” ucapnya.
“Yang kedua adalah pembangunan infrastruktur pendukung peningkatan sarana dan pra sarana DNK TV dan juga RDK FM, peningkatan ruang konsultasi mahasiswa dan dosen, lalu peningkatan ruang-ruang untuk mahasiswa secara mandiri, dan juga respon fakultas untuk memenuhi kebutuhan organisasi internal baik Sema maupun Dema, HMPS, LO, LSO akan diakomodasi terkait kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan,” lanjutnya saat diwawancarai oleh Reporter DNK TV pada Jumat (11/3).
[caption id="attachment_6860" align="aligncenter" width="1024"]
Sambutan Rektor UIN Jakarta, Amany Lubis. (DNK TV/Pria Mulya Lugina)[/caption]
Ia juga memaparkan urgensi keterlibatan beberapa Ormawa dalam kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kultur kekeluargaan, keterbukaan, pertemanan, dan keeratan sosial.
“Jadi alasannya adalah Fakultas itu ibarat rumah di mana di dalamnya banyak individu-individu yang terikat dalam satu nilai kekeluargaan. Oleh karena itu jika ingin berkembang kita harus membangun kultur kekeluargaan, keterbukaan, pertemanan yang membangun kohesivitas atau keeratan sosial. Ketika representasi-representasi itu kita libatkan, sebenarnya untuk menggambarkan bahwa kita berbeda-beda, dari unit-unit yang berbeda-beda yang berada di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Jakarta Amany lubis mendukung upaya pengembangan Fdikom bersinergi dengan rektorat. Ia pun berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pelayanan dan kualitas pembelajaran serta minat bakat mahasiswa agar dapat disalurkan secara baik.
“Penting sekali kita bisa meningkatkan segala bidang, pelayanan, dan juga kualitas dari pembelajaran agar mahasiswa lulus tepat waktu serta dari segi minat bakat pun bisa melaksanakannya dengan baik. Saya sebagai Rektor mendukung upaya pengembangan di Fdikom ini bersinergi dengan rektorat,” ujar Amany dalam sambutannya Kamis (10/3).
Amany juga menambahkan 6 bidang yang perlu diprioritaskan terkait pelaksanaannya di setiap fakultas, dimana setiap fakultas harus mengupayakan akreditasi internasional terlaksana di sebagian besar program studi UIN jakarta pada tahun 2022.
Selain itu, diperlukan juga penguatan aset pengembangan bisnis dan sistem informasi UIN Jakarta, pembinaan dan pengembangan kapasitas tenaga kependidikan serta penguatan mahasiswa dari segi akademik dan non akademik serta alumni.
Beberapa aspek tersebut perlu direalisasikan guna menciptakan UIN Jakarta sebagai kampus terkemuka atau kampus pembaharu, khususnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).


Reporter Pria Mulya Lugina; Editor Syaifa Zuhrina
Artikel ini sudah dipublikasikan di web https://dnktv.uinjkt.ac.id/