Prodi PMI Gelar Webinar Internasional Bahas Integrated Practices For Preventing and Countering Radical Terrorism
Prodi PMI Gelar Webinar Internasional Bahas Integrated Practices For Preventing and Countering Radical Terrorism

Pusat Studi Pemberdayaan dan Perdamaian Program Studi Pengembangan Masyarakat Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, pada hari Kamis, 16 Desember 2021 telah menyelenggarakan webinar international dengan tema “Integrated Practices For Preventing And Countering Radical Terrorism”.

Dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai instansi. Acara webinar ini dibuka oleh sambutan dari para keynote speakers seperti Suprapto, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Rosita Tandos, M.ag., M.A., M.Comdev., Ph.D., selaku Direktur Pusat Studi Pemberdayaan dan Perdamaian UIN Jakarta yang digantikan oleh Dr. Muhtadi, M.Si selaku Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Acara webinar yang dimoderatori oleh Dr. Wahyuningsih, M.Pd itu dimulai dengan diskusi oleh ibu Prof. Atun Wardatun (Lecturer of Islamic State University Mataram) dengan menyampaikan pandangannya mengenai kearifan lokal menjadi instrument yang mencegah adanya radikalisme didalam suatu masyarakat dan juga pemberdayaan di Kota Bima yaitu La Rimpu.

Dilanjutkan oleh bapak Prof. Syahabuddin (Head of Education, Research, and Counseling in Ministry of Social Affairs) juga membahas secara mendalam tentang penerapan serta peran dari Kementrian Sosial dalam pencegahan terorisme dan radikalisme.

Diskusi berikutnya seharusnya disampaikan oleh bapak Prof. Aria Nakissa (Director of Graduate Program Washington University, ST Louis, USA) mengenai topik tersebut juga. Dikarenakan bapak Prof. Aria Nakissa sedang berada di Istanbul, Turki yang jaringan internetnya sedang bermasalah jadi tidak bisa hadir mengikuti ruang diskusi webinar. Acara diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada para pemateri dan juga moderator. (Dzulaikah)