PERAN MAJELIS TAKLIM SEBAGAI PROBLEM SOLVING PROBLEMATIKA PENDIDIKAN UMAT

(Fidikom, 31 Oktober 2020), Majelis Taklim merupakan salah satu bentuk perkembangan kehidupan keagamaan khususnya dalam pembinaan umat. Majelis Taklim adalah salah satu lembaga pendidikan non formal yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakawaan kepada Allah Swt. Program studi Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDIKOM) menggelar seminar pelatihan online ke-3. Pelatihan Kompetensi Pengelola Majelis Taklim kali ini bertemakan “Peran Majelis Taklim sebagai Problem Solving Problematika Pendidikan Umat” yang dilaksanakan pada hari Sabtu 31 Oktober 2020 pukul 09.00-12.00 WIB melalui aplikasi Zoom Meeting dan juga live streaming di Youtube.
Acara webinar ini dihadiri oleh Drs. Sugiharto M.A, selaku ketua program studi Manajemen Dakwah, Amiruddin M.Si selaku sekretaris program studi Manajemen Dakwah, Drs. Cecep Castrawijaya, M.A selaku ketua umum Persatuan Ahli Manajemen Dakwah Indonesia (PAMDI) dan Muhammad Zen M.A, selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Majelis Taklim. Selain itu, juga dihadiri oleh Muhammad Dikjaya, yang merupakan Qodim MT Az-zikra, Nasichah Asy’ari, Ma yang merupakan Dosen dari Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Jakarta , dan Ahmad Alwaly yang merupakan mahasiswa UIN Jakarta dan Sekretaris Umum Pesantren Tahfidz Mahasiswa Sulaimaniyah Turki.
Dalam acara ini akan diawali oleh Drs. Cecep Castrawijaya sebagai keynote speaker. Adapun yang beliau sampaikan adalah bagian dari institusi dakwah yang tidak bisa kita pisahkan yaitu Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang memiliki enam prodi dan salah satunya adalah Manajemen Dakwah yang memiliki banyak peminatan yang berkaitan dengan kelembagaan Islam. Kelembagaan itu didalamnya bisa berbentuk Majelis Taklim, Manajemen Masjid, Pondok Pesantren atau Manajemen Lembaga Keuangan Islam, dan dalam lembaga itu semua terdapat pengelolaan yang berdasarkan presfektif syari’ah atau Islam. Salah satu kelembagaan yang berkaitan dengan Manajemen Dakwah adalah Majelis Taklim, dan tentunya banyak hal yang perlu kita lihat, diantaranya adalah apa yang dimaksud dengan majelis taklim?, siapa yang ada didalam majelis taklim? dan bagaimana cara pengelolaannya?. Dan ini semua akan disampaikan serta dikembangkan oleh para narasumber dari sisi presfektif manajerialnya dan presfektif teoritisnya.
Pembahasan materi disampaikan oleh narasumber dengan tema yang berbeda dari masing-masing Narasumber. Narasumber pertama, Ust. Muhammad Zen yang membahas tentang “ Peran Majelis Taklim dalam Pola Asuh Keluarga Islami”. Narasumber kedua, Ahmad Alwaly yang membahas mengenai “Penanaman Pendidikan Sejak Dini”. Narasumber ketiga, Ust. Muhammad Dikjaya yang membahas tentang “Peran Majelis Taklim Dalam Pendidikan dan Pengelolalaan Lembaga”. Dan narasumber terakhir, Ustazah Nasichah Asy’ari yang mrmbahas tentang “ Problem Solving Parenting Education bagi Orang Tua dan Anak”.
Dikutip dari materi yang disampaikan oleh Ust. Muhammad Zen, pola asuh dalam keluarga islami menekankan pada praktik pengasuhan, tidak hanya fokus pada pengasuhan dalam keluarga, akan tetapi juga lebih focus pada bagaimana orangtua membentuk insane al-kamil. Memberi pendidikan pada anak harus dimulai dari orangtua, anak akan mencontoh semua perbuatan yang orangtua lakukan. Jika orang tua selalu berbuat baik maka karakter tersebut akan tetanam di dalam diri mereka. Namun sebaliknya, jika orangtua tidak berbuat baik maka karakter itulah yang akan tertanam di dalam diri mereka. Maka hal yang paling penting adalah orangtua harus memberi contoh perbuatan yang baik kepada anak-anaknya agar terbentuklah karakter yang baik di dalam diri mereka.
Dikutip dari materi yang disampaikan Ahmad Alwaly, salah satu masalah dalam pendidikan sejak dini yaitu perkembangan digital. Perkembangan digital juga memberi pengaruh negative kepada anak, maka orang tua harus memberikan perhatian lebih kepada anak ketika menggunakan media digital. Penanaman pendidikan sejak dini bisa dilakukan dengan cara menanamkan kenyamanan kepada anak ketika mereka melakukan kebaikan dan beribadah. Selanjutnya jika sudah ada kenyamanan tertanam dalam diri mereka, maka kita dapat dengan mudah membentuk karakter menjadi lebih baik baik lagi.
Dikutip dari Materi Ust. Muhammad Dikjaya, tips untuk memberdayakan ekonomi didesa yaitu dengan menyesuaikan situasi dan kondisi masyarakat sekitar. Membangun silaturahmi juga merupakan hal yang sangat penting untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Selain itu apabila majelis taklim sudah tidak aktif lagi, maka yang harus dilakukan pengurus majelis taklim adalah menghidupkan kembali dengan cara mengadakan kembali kegiatan yang berbeda dari sebelumnya seperti mengundang da’i kondang untuk mengisi kegiatan di majelis taklim tersebut. Selanjutnya mengubah metode kegiatan dengan menyesuaikan kepada kondisi masyarakat. Dan yang paling penting yaitu pengurus majelis taklim harus kreatif dan mengikuti perkembangan zaman.
Dikutip dari materi Ibu Nasichah Asya’ri, orang tua merupakan wadah yang sangat penting untuk menentukan masa depan anaknya. Keteladanan orang tua sangat penting dalam penanaman pendidikan anak. Dalam pola pengasuhan orang tua harus memperhatikan karakter anak untuk memudahkan pemberian pola asuh kepada mereka. Harus dipahami oleh orang tua bahwa kecerdasan anak itu bervasiasi. Maka orang tua harus menghargai setiap kreativitas anak agar anak tidak insecure terhadap apa yang dia hasilkan.
Meskipun mengusung tema mengenai pendidikan, namun peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan dan dari berbagai daerah di Indonesia. Berkat ridho Allah Swt acara webinar ini berlangsung dengan penuh antusias baik dari peserta, panitia, maupun dari para narasumber. Para peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut mencapai 250 peserta baik yang mengikuti dalam ZOOM maupun live Straming Youtube. Hasil dari acara ini akan di posting melalui instragram @pelatihan.mt dan juga disediakannya siaran ulang yang dapat diakses melalui youtube Pelatihan Majelis Taklim atau melalui https://youtu.be/DgCEOrrYkpM (md/mar)