Badan Mal Umat Islam (BAMUIS) Bank Negara Indonesia (BNI) bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDIKOM) mengadakan kegiatan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka Penyerahan Beasiswa 1000 Dai pada Kamis (16/1), di Meeting Room lantai dua FIDIKOM.

Direktur Eksekutif Badan Mal Umat Islam (BAMUIS) Bank Negara Indonesia (BNI) Sudirman mengatakan, BAMUIS BNI merupakan yayasan yang didirikan pada 5 Oktober 1967 di Jakarta. Salah satu program dari BAMUIS BNI adalah Beasiswa 1000 Dai yang ditargetkan akan dicapai dalam lima tahun.

“Program Beasiswa 1000 Dai kita ini biasanya berkerja sama dengan lembaga pelatihan, pendidikan atau universitas, jadi kami tidak melakukan sendiri,” ujarnya.

Program beasiswa tersebut baru saja dimulai tahun 2019. Persyaratan untuk mendapatkan beasiswa 1000 dai, yaitu memiliki pengetahuan di bidang dakwah atau memiliki latar belakang agama yang cukup, dan mempunyai cita-cita menjadi dai.

“Semoga tahun depan penerima beasiswa 1000 dai kuantitasnya bisa ditambah, tidak hanya 10 melainkan bisa 15 sampai 20 mahasiswa,” harapnya.

Wakil Dekan tiga bidang Kemahasiswaan FIDIKOM, Cecep Castrawijaya mengatakan, tujuan penandatanganan MoU adalah pemberian beasiswa program 1000 dai kepada 10 mahasiswa terpilih dari berbagai jurusan.

“Salah satu syarat dari BAMUIS BNI untuk mendapatkan beasiswa 1000 dai yaitu termasuk dari kaum dhuafa,” ungkapnya.

Untuk pendaftaran, pihak kampus hanya memberikan rekomendasi saja. Beasiswa bisa didapatkan melalui website BAMUIS BNI dan media sosial. (sfz/mar)

Sumber: RDK FM