Pelita 2022 Hadirkan Bazar dan Cek Kesehatan Gratis
[caption id="attachment_8379" align="alignnone" width="300"]
(Dok istimewa) [/caption]
Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMPS KPI) melalui Departemen Penelitian dan Pengembangan kembali menyelenggarakan kegiatan Pekan Literasi (Pelita) 2022 dengan mengusung tema “Optimisasi Media Edukasi dalam Literasi Digital di Era Society 5.0” yang diselenggarakan secara offline di dua tempat yaitu Teater Lantai 2 FDIKOM pada Senin (1/8) dan Aula Cercondeso, Bogor pada Rabu (3/8).
Ketua pelaksana Pelita 2022, Muhammad Shidqi Aldiansah mengatakan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945.
“Tujuan dari Pelita sendiri, berkaca pada pembukaan UUD 1945 yang tertulis bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa,” ungkap Shidqi.
Menurutnya salah satu standar negara cerdas adalah bagaimana negara tersebut dapat berliterasi. Oleh karena itu menurut Shidqi, literasi yang dijalankan oleh HMPS KPI adalah literasi aksi sebagai bukti bahwa mahasiswa-mahasiswi KPI adalah agent of change yang melaksanakan tugasnya dalam hal literasi.
“Salah satu standar negara cerdas adalah bagaimana negara tersebut berliterasi. Dan pada hari ini HMPS KPI melakukan literasi yang beraksi,” jelas Shidqi.
[caption id="attachment_8380" align="alignnone" width="300"]
(Dok istimewa)[/caption]
Menurutnya salah satu standar negara cerdas adalah bagaimana negara tersebut dapat berliterasi. Oleh karena itu menurut Shidqi, literasi yang dijalankan oleh HMPS KPI adalah literasi aksi sebagai bukti bahwa mahasiswa-mahasiswi KPI adalah agent of change yang melaksanakan tugasnya dalam hal literasi.
“Salah satu standar negara cerdas adalah bagaimana negara tersebut berliterasi. Dan pada hari ini HMPS KPI melakukan literasi yang beraksi,” jelas Shidqi.
Bazar Pakaian, Bazar Buku, dan Cek Kesehatan Gratis (Dok istimewa)
Ketua HMPS KPI, Hendry Hermawan mengungkapkan adanya inovasi baru dalam pelaksanaan kegiatan Pelita tahun ini. Di antaranya bazar buku, bazar baju layak pakai, dan cek kesehatan gratis.
“Untuk inovasi sendiri, perbandingan Pelita tahun lalu dengan tahun ini kami mengadakan bazar. Bazar ini melingkupi tiga hal yaitu bazar buku gratis tujuannya untuk literasi itu sendiri, kedua kita membuka bazar baju layak pakai sebagai bentuk bantuan sosial kita, lalu kita juga menyediakan cek kesehatan gratis sebagai salah satu bentuk kolaborasi,” ungkap Hendry.
Hendry berharap kegiatan ini dapat meningkatkan daya minat baca anak-anak dan meningkatkan literasi secara umum.
“Harapan terhadap Pelita ini bisa meningkatkan daya minat baca anak-anak sekitar sini (Cercondeso) dan meningkatkan literasi secara umum,” ungkapnya.
Terakhir, Hendry mengatakan bahwa kepedulian mahasiswa terhadap literasi perlu dibangun, dan harapannya HMPS KPI dapat menjadi barometer.
“Rasa peduli mahasiswa terhadap literasi perlu dibangun. Untuk itu HMPS KPI dapat menjadi barometer dalam membangun literasi bisa sampai kepada masyarakat,” pungkasnya.
Reporter Nurdiannisya Rahmasari; Editor Dani Zahra Anjaswari
Berita ini sudah naik tayang di web dnktv.ac.id

