
Kamis, 06 Oktober 2022 kelompok 12 praktikum profesi makro Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik yang bertempat di SMPN 1 Legonkulon.
Pada hari Selasa tanggal 04 Oktober 2022 tepatnya 2 hari sebelum pelaksanaan pelatihan pembuatan pupuk organik, kelompok 12 terlebih dahulu melakukan kordinasi dengan Pak koharudin selaku guru SMPN 1 Legonkulon yang menguasai pembuatan pupuk organik. Saat itu, kami diberitahu bahan-bahan untuk membuat pupuk organik yaitu: EM4, kotoran kambing, daun kering, sekam, dedak, dan gula pasir.
Acara dimulai setelah dzuhur pada pukul 13.00 WIB, pelatihan ini diperuntukan untuk siswa-siswi OSIS yang berjumlah sekitar 20 orang. Sebelum pelatihan pembuatan dimulai, kelompom 12 terlebih dahulu membagikan sarung tangan kepada peserta. Setelah itu Bapak Koharudin mulai menjelaskan langkah-langkah membuat pupuk organik yaitu dimulai dari mencacah dedaunan kering, mencampurkannya dengan kotoran kambing, dedak dan sekam kemudian diaduk dengan menggunakan sekop. Setelah itu larutkan gula bersama EM4 kedalam satu ember air dan tuangkan kepada pupuk hingga lembab. Pupuk yang sudah disiram dengan larutan air EM4 dan gula diaduk hingga dapatdi genggam, jika sudah dapat digenggam maka pupuk sudah jadi langkah teralhir adalah dengan menutupnya dan menunggu pupuk satu sampai dua minggu.

Dalam pelaksanaannya, pertama-tama kami mencacah daun-daun kering dengan menggunakan golok akan tetapi karena golok hanya tersedia satu kami melakukannya secara bergantian dan juga karena keterbatasan waktu kami tidak mencacah daun-daun kering hingga benar-benar halus. Kemudian Haykal dibantu oleh kawan-kawan OSIS mulai menumpahkan kotoran kambing, dedak dan sekam lalu mengaduknya secara bergantian pula. Bau yang cukup menyengat ternyata tidak membuat kami dan kawan-kawan OSIS mundur. Setelah itu Mayang dan Nisya dibantu oleh kawan-kawan OSIS dan Bapak Koharudin melarutkan gula pasir dan EM4 kedalam sebuah ember. Setelah larutam air EM4 siap, kami membasahi pupuk dengan larutan itu dengan sedikit demi sedikit agar merata. Setelah itu diaduk kembali hingga lembab dan dapat digenggam.
Setelah pertemuan itu, kami tentunya beberapa kali melakukan kontroling. Kami mengontrol bagaimana keadaan pupuk, dan apakah sudah jadi atau belum, tidak lupa kami memberikan kenang-kenangan berupa goodie bag kepada kawan-kawan OSIS yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.