GUNUNG SINDUR- Kelompok 12 Praktikum Profesi Mikro Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan wisata religi dengan mengunjugi rumah ibadah umat Konghuchu (Kelenteng) dan berziarah ke makam kramat tokoh terkemuka di wilayah setempat, yaitu makam mbah lurah. Kamis, (14/04/2022). Kami dari kelompok 12 Praktikum Profesi Mikro mengadakan kegiatan wisata rumah ibadah di Desa Pabuaran, Gunung Sindur, yaitu salah satunya dengan mengunjungi Kelenteng bertujuan agar siswa/I SMP Sebelas Maret Pabuaran, Gunung Sindur semakin dapat menanamkan nilai-nilai toleransi beragama dan meningkatkan rasa toleransi antar sesama, karena melalui wisata rumah ibadah dianggap dapat meningkatkan toleransi antar sesama  umat manusia (masyarakat). Kegiatan wisata religi dilakukan pada pagi hari setelah pelaksaan sholat Duha. Adapun wisata religi yang dilakukan dengan mengunjungi salah satu rumah ibadah umat Konghuchu, yaitu Kelenteng Hok Tek Bio Makin Pabuaran yang berada di Desa Pabuaran, Gunung Sindur. Kami semua anggota kelompok 12 Praktikum Profesi Mikro dan siswa/I SMP Sebelas Maret Pabuaran Gunung Sindur berangkat menggunakan sebuah mobil dan juga motor. Ketika sampai di sana (Kelenteng), kami pun langsung disambut oleh seseorang yang menjadi pemuka agama atau penjaga dari Kelenteng tersebut. kemudian kami pun mulai mengikuti arahan dan mendengarkan  penjelasan dari pendeta (xue shi) Konghuchu itu dalam menjelaskan setiap simbol-simbol, ikon-ikon, gambar-gambar, sejarah, menjelaskan makna toleransi beragama, dll. Selain itu, kami juga dipersilakan masuk untu melihat-lihat suasana dan hal apa saja yang terdapat di dalam Kelenteng. Setelah selesai mendengarkan penjelasan terkait rumah ibadah Konghuchu (Kelenteng) dan peribadatannya, ada beberapa yang mengajukan pertanyaan seputar arti dan makna yang terdapat di dalam Kelenteng, yaitu satu orang dari mahasiswa dan dua orang dari siswa SMP Sebelas Maret. Kegiatan kunjungan rumah ibadah ini diakhiri dengan melakukan sesi foto bersama yang terdiri dari xue shi atau pendeta Konghuchu setempat, anggota kelompok 12 Praktikum Profesi Mikro dan siswa/i SMP Sebelas Maret Pabuaran Gunung Sindur. [caption id="attachment_7776" align="aligncenter" width="764"] Dok. Foto bersama di Kelenteng Hok Tek Bio Pakin Pabuaran[/caption] Setelah kunjungan wisata ke Kelenteng, kami semua bersiap untuk pergi bersama untuk berziarah ke makam Mbah Lurah yang merupakan salah satu tokoh terkemuka di Desa Pabuaran, Gunung Sindur. Lokasi makam tersebut tidak begitu jauh, yaitu sekitar 300 meter dari Yayasan Akbar Waniyah. Kegiatan ziarah ini dilakukan dengan tujuan untuk mengingatkan kita kepada kematian, sehingga mengingatkan kita kepada Allah SWT untuk meningkatkan iman dan takwa serta agar kita selalu dapat menyempatkan diri untuk mendoakan orang tua kita yang telah pergi mendahului kitas semua. Sesampainya di makam, kami langsung duduk dan mulai membaca surat Yasin serta melakukan do’a bersama untuk leluhur setempat (Mbah Lurah). Kemudian sebelum kembali pulang, kami melakukan foto bersama di area sekitar makam. [caption id="attachment_7778" align="aligncenter" width="718"] Dok. Ziarah Makam Mbah Lurah[/caption]