
"Menjadikan Media sebagai Alat Pemersatu Bangsa, sebagai Bentuk Implementasi Nilai-Nilai Pancasila"
[caption id="attachment_1692" align="aligncenter" width="1280"]
Sumber foto: ruangonline.com[/caption]
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Jurnalistik Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Diskusi Akbar bertajuk “Peran Media di Tengah Aksi Reformasi Demokrasi” pada Rabu (13/11) di Aula Student Centre (SC). Sebagaimana dilansir dari laman ruangonline.com bahwa Tema mengenai peran media di Aksi Reformasi Dikorupsi dipandang Dody Rizki selaku Ketua Panitia sebagai isu yang penting.
Menurut mahasiswa Jurnalistik semester 3 tersebut, mahasiswa perlu mengetahui bagaimana peran media terhadap Aksi Reformasi Dikorupsi pada tanggal 23-24 September lalu.
“Kan di sini sebagai mahasiswa harus kritis kan. Disitu ada titik penting bahwa independensi media harus ditegakkan. Media yang sekarang itu (juga) seperti apa. Apakah sudah benar jalurnya?” ucap Dody yang saat ini masih duduku di bangku semester 3.
Aksi demonstrasi mahasiswa ketika itu ditanggapi beragam oleh publik. Tanggapan positif sampai miring turut serta bermunculan.
Aisyah Nursyamsi, Sutradara film Mosi Tidak Percaya Part 2 yang menjadi narasumber mengatakan bahwa media turut andil dalam menciptakan opini publik. Mayoritas media mainstream banyak membingkai aksi dari sudut kerusuhan dan kekerasan, sehingga membuat muatan aspirasi luput dari media massa.
“Isu framing media saat ini mengutamakan isu-isu korban kekerasan. Mereka (media) lebih mengutamakan oh ini demo mahasiswa merusak. Oh ini demo mahasiswa bentrok dan kepolisian berusaha untuk mengantisipasi keributan. Nah itu sebenarnya merupakan penggiringan opini,” ucapnya.
Senada dengan Aisyah, Fahmi Muhammad Ahmadi, dosen mata kuliah sosiologi hukum, menjelaskan bahwa media bisa memiliki dua peran.
“Pertama, menyampaikan kebenaran atau kedua, memanipulasi media dan keduanya sama-sama menggiring opini,” tegas dosen di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta itu.
Kegiatan diskusi akbar ini merupakan rangkain dari acara Jurnalistik Fair (JFAIR) yang berlangsung dari tanggal 13 sampai 15 November 2019. JFAIR merupakan acara tahunan HMJ Jurnalistik UIN Jakarta berupa seminar, lomba fotografi, dan pameran foto. Asal mula JFAIR ini yaitu merupakan acara ulang tahun dari jurusan Jurnalistik. Setahun yang lalu, JFAIR mengangkat tema jurnalis traveller. (mar)
