
Pada Hari Rabu, (05/10/2022), melalui aplikasi zoom meeting. Berlangsungnya acara ini merupakan agenda rutinitas tiap pekan dan bertujuan untuk mengedukasi para mahasiswa, agar bisa memahami bagaimana proses analisis tentang Pasar Bisnis
Seminar ini menghadirkan Drs. Cecep Castrawijaya, M.A sebagai keynote speaker. Acara dipimpin oleh sebagai Moderator dan narasumber diisi oleh
1. Nadhira Salsabila
2. Aldo Pratama
3. Ibnu Abdillah Almanda
4. Hoiril Bariyati
5. Shinta Tyas Anggiana Gultom
6. Adam Rizkytama
7. Amelia Nurmalita
Pasar bisnis (Business Market) merupakan semua organisasi yang membeli barang dan jasa untuk dipergunakan dalam memproduksi produk atau dengan tujuan dijual lagi atau disewakan kepada pihak lain dengan mengambil untung.
Segmentasi pasar ada Masyarakat menengah dan pasar
Pasar dimana membeli itu tidak hanya untuk mengkonsumsi atau kebutuhan, tetapi untuk di jual kembali.
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adam Rizkytama mengungkapkan:
“ Perilaku pembelian bisnis (business buying process) mengacu pada perilku pembelian organisasi yang membeli barang dan jasa untuk digunakan dalam produksi produk jasa lain yang dijual, disewakan, atau dipasok kepada pihak lain. Perilaku pembelian juga meliputi perilaku perusahaan eceran dan grosir yang membeli barang untuk dijual kembali atau menyewakan produk itu kepada orang lain”.
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Nadhira Salsabila mengungkapkan:
“ Peserta proses pembelian Pasar bisnis, Peserta dalam proses pembelian bisnis adalah semua individu dan unit yang memainkan peran dalam pengambilan keputusan pembelian
Terdiri dari beberapa kelompok yakni: Faktor lingkungan dan Faktor Organisasi”.
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Aldo Pratama mengungkapkan:
“ Proses pembelian atau pengadaan Pasar bisnis
Proses Pengadaan, Pada prinsipnya pembeli bisnis berusaha mendapatkan paket manfaat tertinggi (ekonomi, teknik, jasa, dan social) ditinjau dari sudut pandang biaya penawaran pasar. Dan Proses tahap-tahap pembelian, Robinson dan rekan mengindentifikasikan delapan tahap dan menyebutnya fase pembelian (buyphase). Sebagai contoh biasanya pembeli mempunyai pemasok favorit atau daftar peringkat pemasok sehingga mereka dapat melewatkan tahap pencarian dan permintaan proposal.”
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Amelia Nurmalita mengungkapkan:
“Tahap-Tahap Proses Pembelian pasar Bisnis Proses pembelian adalah proses pengambilan keputusan oleh pembeli bisnis untuk menentukan produk dan layanan yang perlu dibeli oleh organisasi mereka, kemudian menemukan, mengevaluasi dan memilih di antara pemasok yang tersedia. Pengenalan masalah Tahap pertama, Perumusan kebutuhan umum, Spesifikasi produk, Pencarian pemasok, Permintaan pengajuan proposal, Pemilihan pemasok, Spesifikasi pesanan rutin dan Penilaian kerja“.
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Ibnu Abdillah Almanda
mengungkapkan:
“Riset menemukan bahwa hubungan pembeli-pemasok dibedakan oleh empatfaktor: ketersediaan alternatif; pentingnya pasokan; kompleksitas pasokan;dan dinamisme pasar pasokan. Berdasarkan empat faktor ini, hubunganpembeli-pemasok digolongkan menjadi delapan kategori berbeda.”
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Hoiril Bariyati mengungkapkan:
“ Pasar kelembagaan dan Pasar Pemerintah
Pasar Kelembagaan teridiri dari sekolah, rumah sakit, rumah perawatan, penjaga, dan lembaga lainnya, yang menyediakan barang dan jasa untuk orang-orang yang menjadi perhatian mereka.
Dan Pasa pemerintah (government market) menawarkan peluang besar untuk banyak perusahaan, baik besar maupun kecil. Badan pemerintah federal , Negara bagian dan local yang membeli atau menyewa barang dan jasa untuk melaksanakan fungsi utama pemerintahan.”