FDIKOM Sambut Sosialisasi Risk Management oleh SPI

Meeting Room, Kamis, 17 Juni 2021: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi menyambut kedatangan Kepala Satuan Pemerika Internal (SPI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta beserta tim dalam rangka kegiatan “Sosialisasi Strategi Implementasi Pengelolaan Risiko (Risk Management) pada UIN Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dekanat, ketua dan sekretaris program studi, ketua laboratorium, Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Sub Bagian di lingkungan fakultas, dan Kepala Urusan Perpustakaan Fakultas.
Dalam sambutannya, Dekan menyatakan bahwa “Risk Management” merupakan komponen penting dalam poin akreditasi prodi dan institusi. Selain itu, manajemen resiko ini penting bagi semua pihak dan semua unit. “Kita semua harus memiliki imajinasi dan kemampuan manajemin resiko terkait dengan sistem layanan online, pengangguran di kalangan alumni, tracer study, distribusi beasiswa bagi mahasiswa yang berkeadilan, penurunan pada peminatan program studi dan lain-lain”. Dekan juga menekankan bahwa basis manajemen resiko adalah identifikasi masalah dan mencari solusi dari masalah tersebut.
Sementara itu, kepala SPI menyampaikan paparan tentang hasil “risk management” yang telah dilakukan oleh SPI. Menurutnya, SPI melakukan penilaian resiko berdasarkan data laporan yang disampaikan oleh Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi melalui tagihan Indeks Kinerja Utama (IKU) dan e-SMS. Resiko diklasifikasikan berdasarkan jenisnya yang meliputi resiko strategic, resiko manajerial, resiko operasional; sedangkan resiko berdasarkan aspeknya meliputi: pengelolaan anggaran, manajemen SDM, sarana dan prasarana, teknologi informasi dan akademik.
Berdasarkan hal tersebut menurut Ceba, Fakultas Dakwah merupakan komponen penting untuk mewujudkan UIN Jakarta menjadi kampus unggul dalam berbagai bidang sebagaimana termaktub dalam visi universitas. Terhadap hasil risk management yang disampaikan oleh SPI, Dekan FDIKOM berharap akan adanya penerjemahan dari tingkat resiko yang ada.

Hasil risk manajemen resiko FDIKOM oleh SPI, beberapa aspek fakultas Dakwah berada dalam zona hati-hati, seperti aspek akademik yang rasio antara dosen dan mahasiswa dinilai kurang ideal. Juga, penelitian dosen yang terpublikasi. Menanggapi hal tersebut, secara kompak, Dekan, wakil dekan bidang akademik, wakil dekan bidang Administrasi Umum dan wakil dekan kemahasiswaan, meminta hasil risk manajemen ini agar disampaikan kepada pimpinan universitas agar secara anggaran dan kebijakan, Fakultas Dakwah mendapatkan perhatian dari pusat untuk merespon masalah tersebut.*** (SN/MAR)