fdikom, PLKI Dan ASKOPIS DKI Jakarta Sukses Adakan Konferensi Internasional

Ciputat-UIN Jakarta (17/6) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (fdikom), Pusat Layanan dan Kerjasama Internasional (PLKI) dan ASKOPIS DKI Jakarta Sukses menyelenggarakan konferensi internasional tadi malam (Selasa, 16 Juni 2020 pukul 20.00-23.00 WIB). Tema konferensi “Islamic Communication in the Era of Social Media: Challenges and Opportunities”. Narasumber konferensi terdiri dari para tokoh, pakar, dan praktisi bidang komunikasi dan dakwah di tingkat internasional: 1. Prof. John L. Esposito (University Professor & Founding Director Prince Alwaleed Bin Talal Center for Muslim-Christian Understanding Director: The Bridge Initiative ICC 260, Georgetown University Washington, USA) 2. Prof. Hamid Slimi (Chairman and Professor Canadian Centre for Deen Studies, Imam and President Sayeda Khadija Centre, Toronto, Canada). 3 Prof. Umar A Pate (Faculty of Communication and Dean School of Postgraduate Studies, Bayero University, Kano, Nigeria, Director of Orbicom). 4. Dr. Muhammad Shamsi Ali (Director/Imam at Jamaica Muslim Center New York, President of Nusantara Foundation America, President of Muslim Foundation, America, and Founder of Pondok Pesantren Nur Inka Nusantara Madani, Connecticut, USA). 5. Prof. Dr. Andi Faisal Bakti, MA (Professor of Communication, Vice Rector for Cooperation and Institutional Development, UIN Jakarta) 6. Yusuf Kara, Lc, MA (Director Nursi Research Center, International Islamic University Malaysia). Konferensi ini dimoderatori oleh Dadi Darmadi (Kepala PLKI UIN Jakarta ) dan Suparto (Dekan fdikom UIN Jakarta).

Saat memberikan sambutan pembukaan konferensi, Prof. Dr. Amany Lubis, MA, Rektor UIN Jakarta menyampaikan terima kasih kepada semua narasumber pada acara konferensi internasional. “Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk belajar dan menyimak paparan dari bapak narasumber semua. Saya juga ingin mengatakan bahwa konsekwensi sosial dari masa pandemi ini adalah untuk memperhatikan isu ini. Dalam masa korona ini masyarakat dihadapkan dengan berbagai informasi yang mengandung fakta dan hoax. ini penting untuk dikontrol oleh suatu etika dan norma. Tantangan komunikasi islami di era ini seperti Islamophobia”. Rektor menegaskan tentang nilai Islam yang dapat diterima secara universal. kita harus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak diantaranya dengan melakukan konferensi seperti ini. Tak lupa rektor menyampaikan apresiasi dan selamat kepada panitia dan tim penyelenggara konferensi yang terdiri dari Fakultas Dakwah, PLKI dan Askopis.
Pembicara pertama adalah Prof. Umar A Pate (Faculty of Communication and Dean School of Postgraduate Studies, Bayero University, Kano, Nigeria, Director of Orbicom). Ia menjelaskan bahwa Islam dan media di Nigeria menjadikan media masa untuk dakwah Islam. Menurutnya di Negeria terdiri dari kelompok-kelompok Islam yang berbeda yang semuanya menggunakan media massa sebagai media untuk wadah sosialisasi dan propaganda identitas kelompok mereka. Nigeria sangat multikultur.
Narasumber kedua dari Amerika Serikat, Prof. John Esposito. mengatakan bahwa memang saat ini yg menjadi momok adalah islamphobia. Jadi yang dibutuhkan adalah prime driver. Mayoritas publik mendapatkan berita dari media sosial. Kalo kita ingin mengetahui apa yang sebenarnya tentang Islam harus mencarinya melalui buku yang ditulis penulis buku tentang Islam. Karena Islamophobia ini kita melakukan outreach program untuk memberikan informasi yang benar atau tepat tentang Islam. saat ini kita semua berada di era media.
Dr. Hamid Slimi (Canadian Center for Deen Studies) membahas mengenai "Islamic communication in the era of social media: challenges and opportunities." Apa yang dimaksud dengan dakwah di sini adalah informasi dan ajakan. Mengajak kepada kebaikan itulah yang dimaksud dengan dakwah. "Technology has enabled us to complete more tasks in less time, and often times, with less effort and more productivity." Senada dengan Prof Esposito, bahwa yang menjadi tantangan saat ini adalah citra terhadap agama Islam yang diproduksi oleh media massa. Oleh karena itu kita semua harus melakukan dakwah secara internal dan eksternal untuk menjawab dan menjelaskan tentang citra Islam kepada dunia.


Narasumber selanjutnya Dr. Shamsi Ali (the Chairman of the al hikmah mosque and the director of Jamaica muslim center in Jamaica, Queens,New York City, USA). Bahwa dakwah itu mengajak kepada kebaikan dan menjadi Muslim yang baik sebagaimana dalam ajaran Islam. tidak ada paksaan dalam agama (Islam). Sebenarnya Islam adalah agama yang seharusnya yang paling siap untuk menghadapi era global. Bahwa kita adalah bagian dari dunia global “rahmatan lil alamin”. “Memang peristiwa September (black September 11) bom di Amerika yg dilakukan oleh teroris. Sejak itu tantangan kita, Islam semakin berat terutama di Amerika Serikat. Citra Islam di semua negara semakin buruk. oleh karena itu apa yang saya lakukan untuk dakwah di Amerika. Yaitu keyakinan diri yang didasari oleh keimananan yang kita miliki terhadap agama Islam. Jadi menurut saya dialog sebagai konsep utama untuk menjelaskan tentang Islam dan memerangi Islamophobia di Amerika. Hadir pula Mr. Yusuf Kara Lc. MA. Representative of Turkeys Hayrat Foundation dan juga sebagai Manager Bediuzzaman Said Nursi Centre for Research, Training and Consultancy (NRTC).


Prof. Andi Faisal Bakti menegaskan akan pentingnya mensosialisasikan Islamic communication di era digital yang penuh tantangan sekaligus peluang seperti saat ini. Karena Islam hadir sejatinya sebagai agama penebar informasi dan ajakan yang bersifat universal.

Kegiatan konferensi internasional ini dihadiri oleh 1500 peserta dari berbagai penjuru nusantara dan dunia yang tergabung dalam platform zoom dan youtube. Acara dimulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIB. Semua peserta sangat antusias dengan penjelasan narasumber. Peserta mengikuti seminar secara aktif partisipatif yang disampaikan di room chat.
Dr. Fauzun Jamal, dosen fdikom mengapresiasi kegiatan ini dan merespon berbagai isu terkait Islamophobia dan berharap kegiatan semacam ini dapat kembali digelar oleh fdikom dengan tema menarik lainnya. Dr. Armawati, dosen UIN Jakarta sangat puas dengan konferensi internasional ini. Menurutnya "saya bahagia karena speakernya luar biasa seperti Prof. John Esposito karyanya sudah lama saya baca". (sn/mar)
Simak di Video: Live Streaming Youtube DNK TV | An International Webinar on: "Islamic Communication in the Era of Social Media: Challenges and Opportunities"