Untuk meningkatkan spiritual dan menguatkan silaturrahim Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Laboratorium Dakwah dan Komunikasi (Labdakom) melaksanakan pengajian ASN dengan tema “Rumahku Surgaku”. Sedianya pelaksanaan pengajian di Fdikom, namun untuk mendapatkan suasana baru dan berbarengan dengan tasyakuran rumah Wadek 1 Dr. Siti Napsiyah, MSW pengajian diadakan di kediamannya yang sangat asri, di Jl. Pepaya No. 77, Rt. 2 Rw. 5 Cempaka Putih Kec. Ciptat Timur Tanggerang Selatan Banten. Pengajian diikuti Wadek I Dr. Siti Napsiyah, MSW, Wadek II Dr. Sihabudin Noor, MA, Wadek III Drs. Cecep castrawijaya, MA, Kabag Dr. Nuriyah dan para Kasubag dan pegawai structural. Pengajian dilaksanakan pada hari Jumat 14 Agustus 2020.

Taushiyah pengajian ASN kali ini disampaikan lansung Dekan Fdikom Suparto, ME.D, Ph.D. Dalam taushiyah pak Dekan memaparkan secara detil dan mendalam makna kata rumah baik dalam Bahasa Inggris maupun Bahasa Arab. Dalam Bahasa Inggris dikenal kata House dan Home yang keduanya berarti rumah. Namun dalam makna yang berbeda, house bermakna bangunan tempat tinggal yang kongkrit sedangkan home bisa berarti bangunan bisa pula bermakna lokasi atau sesuatu yang lebih abstrak. Dalam Bahasa Arab lebih variatif dan dalam makna kata penggunaan rumah. Ada Bait yang artinya tempat bermalam (tidur), manzil tempat turun, mahal tempat yang bernilai, daar tempat berputar-putar dan sakan tempat yang menenangkan. Dengan gaya penyampaian yang santai dan rekreatif ASN yang mengikuti pengajian Nampak sangat antusia dan sesekali tertawa ceria.

Sebagai Sohibul Bait Wadek I Dr. Siti Napiyah, MSW memberikan pesan empat dalam kata uraiannya. Pertama, Silaturrahim diantara ASN harus terus digalakan. Kedua, penguatan spiritual melalui pengajian sangat efektif membentuk karakter yang berintegritas. Ketiga, Harmoni kerja di lingkungan ASN harus terus ditingkatkan. Dan keempat, sebagai rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan pengajian ASN dilakasnakan dirumahnya. Sebelum menutup dengan doa Kalan Zakaria, MA menambahkan empat fungsi rumah, yaitu rumah terminal (Ruter), rumah take (Ruko), rumah kuburan (Rukub) dan rumah berkah (Ruber). (zak / mar)