
Jakarta: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) menyelenggarakan Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Berbasis Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) selama dua hari, yaitu tanggal 30-31 Mei 2022 di hotel Aston Jakarta. Peserta worshop sejumlah 90 peserta terdiri dari unsur dekanat, ketua dan sekretaris jurusan, Gugus Jaminan Mutu (GJM), Unit Penjaminan Mutu (UPM) Program studi, Ketua Laboratorium (Ka Lab) dan Dosen Tetap (DT), Dosen Tidak Tetap (DTT), dan Tenaga Kependidikan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan workshop adalah wakil rector bidang akademik, Prof. Dr. Zulkifli, Kustiwan, Ph, D dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Dr. Hesty (LPM), dan Indra dari PUSTIPANDA UIN Jakarta. Prof. Zulkifli menegaskan bahwa RPS Berbasis MBKM merupakan keniscayaan bagi kita sebagai bentuk respon dari kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka baik oleh ketetapan Menteri Pendidikan maupun SK Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Saat Membuka workshop, Dekan Suparto, Ph.D menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada semua peserta workshop yang sudah berkomitmen mengikuti workshop penyusunan RPS berbasis MBKM. Dekan menjelaskan pentingnya RPS sebagai dokumen dan bukti tertulis dari kinerja dosen. Lebih lanjut, dekan menegaskan RPS merupakan data terpenting dalam instrument akreditasi program studi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT). Lebih lanjut, ia mengatakan “MBKM memberikan ruang yang sebesar-besarnya bahwa sumber belajar dari mana saja baik di dalam kampus maupun luar kampus”.
Kustiwan, Ph.D, narasumber dari Lembaga Penjamin Mutu menjelaskan bahwa Rencana Pembelajaran Semester (RPS) merupakan sebuah keniscayaan dalam roda implementasi pembelajaran di perguruan tinggi. Beberapa komponen yang terdapat dalam penyusunan RPS harus merefleksikan ranah sikap, pengetahuan, ketrampilan umum dan ketrampilan khusus.

Hari kedua merupakan sesi kerja dari peserta workshop. Kegiatan meliputi sesi komisi, di mana semua dosen homebase langsung dipandu oleh masing-masing ketua dan sekretaris program studi. Peserta selain mendapatkan penjelasan dari Capaian Pembelajaran Program Studi (CPPS), langsung dapat mengaplikasikan dalam penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berdasarkan template yang termutakhirkan oleh LPM per tahun 2022.
Saat ditanya tentang kegiatan workshop, salah satu peserta, Zulfahmi, menyampaikan terima kasih kepada fakultas yang telah memfasilitasi kegiatan ini, ia berharap agar dosen mendapatkan momen seperti ini sesering mungkin.
Dalam sesi penutupan, sebagai panitia penyelenggara, Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Siti Napsiyah Ariefuzzaman memastikan bahwa semua peserta workshop telah menyelesaikan pemutakhiran
(up date) RPS berbasis MBKM sebagai dokumen dan bukti yang kelak dibutuhkan saat akreditasi program studi, laporan Beban Kerja Dosen (BKD) dan aktivitas kuliah. (SN/MAR)