FDIKOM Gelar Workshop Implementasi Pedoman Penulisan dan Pembimbing Tugas Akhir Mahasiswa
FDIKOM Gelar Workshop Implementasi Pedoman Penulisan dan Pembimbing Tugas Akhir Mahasiswa
FDIKOM UIN Jakarta Gelar Workshop Implementasi Pedoman Penulisan dan Pembimbing Tugas Akhir MahasiswaFakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar acara Workshop Implementasi Pedoman Penulisan dan Pembimbing Tugas Akhir Mahasiswa pada Selasa, 27 September 2022 di ruang meeting lantai 2 FDIKOM. Peserta acara workshop lanjutan ini berjumlah 20 orang terdiri dari unsur pimpinan Fakultas, Sekretaris Program Studi, Tim Gugus Jaminan Mutu (GMJ) dan Unit Penjamin Mutu (UPM) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Perwakilan Dosen Tetap (DT) dan Dosen Tidak Tetap (DTT), Ketua Laboratorium Fakultas, Kepala urusan Perpustakaan Fakultas, serta Tenaga Kependidikan (Tendik). Dalam sambutannya mewakili Dekan, Wadek 1 Bidang Akademik FDIKOM, Dr. Siti Napsiyah, MSW. mengatakan workshop ini adalah acara sesi dua atau lanjutan dari yang sebelumnya berlangsung pada 12-13 September lalu untuk pendampingan tim penyusun buku pedoman tuags akhir mahasiswa FDIKOM. “Dengan kehadiran dua narasumber di acara hari ini, kami berharap bisa memberikan inside kepada tim penyusun pedoman tugas akhir mahasiswa yang saat ini masih melakukan penyelesaian pemutakhiran data buku pedoman tersebut,” jelas Wadek 1. Acara tersebut menghadirkan dua narasumber, yaitu Dr. A. Bakir Ihsan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Dr. Ida Farida, M.LIS. dari Fakultas Adab dan Humaniora (FAH). Keduanya adalah Wakil Dekan Bidang Akademik dari fakultas masing-masing. FDIKOM UIN Jakarta Gelar Workshop Implementasi Pedoman Penulisan dan Pembimbing Tugas Akhir MahasiswaDr. A. Bakir Ihsan, dalam pemaparannya menjelaskan, pedoman tugas akhir penting sebagai panduan untuk mendorong mahasiswa lulus tepat waktu delapan semester atau 3,5 semester bisa selesai. Menurutnya, dalam mendorong mahasiswa lulus tepat waktu tersebut, perlu peran dosen pembimbing akademik yang mengawal mereka sejak dalam penentuan judul, penyusunan proposal sampai bisa lulus seminar proposal untuk dilanjutkan oleh dosen pembimbing. “Misalnya sesuai pengalaman kami di FISIP, kami mendorong mahasiswa untuk lulus tepat waktu dengan seminar proposal itu diajarkan di setiap semester. Tak hanya itu, FISIP juga sudah membuat buku dan dibagikan versi e-book di website fakultas, sehingga mahasiswa bisa download gratis. Satu lagi yang saya rasa penting dalam pedoman adalah konteks plagiasi. Kami di FISIP ada kebijakan bahwa skripsi boleh diuji dengan trunitin maksimal 20%. Hal ini sebagai upaya kami memantau mahasiswa agar tidak jadi sarjana google,” jelas Dr. A. Bakir Ihsan. Selanjutnya, pemaparan kedua disampaikan Dr. Ida Farida tentang variasi tugas akhir yang bisa dijajaki atau diperbarui kebijakannya dengan karya tidak hanya berupa skripsi atau tesis dan disertasi saja. “Ada usulan konvensional dan non konvensional dari keilmuan sesuai program studi, misalnya kalau di Program Studi tarjamah FAH. Tugas akhir selain skripsi, mahasiswa ada yang buat kamus dan novel. Tapi ya, memang SK-nya tidak sampai ke rektor, baru ada di kami di prodi,” katanya. FDIKOM UIN Jakarta Gelar Workshop Implementasi Pedoman Penulisan dan Pembimbing Tugas Akhir MahasiswaMisalnya, kalau merujuk kebijakan di universitas lain, mereka sudah mengizinkan mahasiswa untuk melakukan publikasi jurnal Sinta 1-6. Sedangkan, mahasiswa yang berhasil menerbitkan tulisan di jurnal Sinta 1 dan 2, serta scopus langsung mendapatkan nilai A. Lalu untuk publikasi Sinta 3-6 harus dipresentasikan lagi. Selan itu, pihak prodi dan dosen juga harus menyediakan layanan bimbingan skripsi dan menjaga profesionalisme pembimbing untuk mendampingi mahasiswa. “Tapi kemudian untuk di UIN kebijakannya belum final soal itu. Untuk mahasiswa misalnya, karya lain yang bukan skripsi bisa mengerjakan makalah ilmiah, karya desain teknologi, dan karya seni. Lalu karya seni dengan novel dan film, lalu kriteria kan perlu kita tinjau ulang; film dan novel seperti apa yang bisa dinilai sebagai tugas akhir mahasiswa sarjana?,” papar Dr. Ida Farida. Kemudian, acara diakhiri dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk pemutakhiran data draft buku pedoman tugas akhir mahasiswa FDIKOM. (fm)