Mahasiswa BPI Kelompok 12 Praktikum Profesi Makro 2022 Gelar “Penanaman Bibit Cabai”
Tangerang Selatan - Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar pertemuan dalam rangka evaluasi dan koordinasi dengan para penerima beasiswa 1000 dai BAMUIS BNI di ruang sidang lantai 1 FDIKOM pada Kamis (2/3). Pertemuan ini dihadiri oleh Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan Cecep Castrawijaya, Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha Sundus Nuzulia, Kepala Laboratorium (Kalab) Zakaria, dan para penerima beasiswa 1000 dai BAMUIS BNI. Dalam pembahasannya, Wadek 3 Cecep Castrawijaya meminta kepada para penerima beasiswa agar segera memberikan laporan keuangan dan akademik. Ia juga memberi arahan untuk membuat usulan bulan ini, agar dapat segera membuka rekrutmen untuk penerima beasiswa yang baru. Tak hanya itu, Cecep juga kembali mengingatkan kepada para penerima beasiswa agar kembali menguatkan komitmen kepada BAMUIS dan Fakultas sebagaimana kontrak yang sudah disepakati. “Saya harap Anda sudah menandatangani nota kesepakatan dengan BAMUIS dan FDIKOM. Komitmen itu kami lakukan karena Anda adalah orang-orang pilihan. Sehingga Anda harus memiliki integritas yang kuat dengan Fakultas yaitu dengan mengembangkan dan mendukung program yang ada di FDIKOM” ujar Cecep. Selain itu, Kalab FDIKOM Zakaria juga memberi penegasan komitmen dan hak Fakultas kepada para penerima beasiswa. Ia mengingatkan bahwa kontrak yang sudah disepakati sebelumnya merupakan tagihan kepada Fakultas. “Berkenan dengan ini, Anda sudah menulis komitmen dengan FDIKOM itu artinya ada tagihan secara real kepada Fakultas dari komitmen yang sudah ditandatangani” ucapnya. Zakaria juga meminta kepada para penerima beasiswa agar dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk menunjang program-program yang ada di Fakultas. “Kita FDIKOM, sudah selayaknya menghidupkan media sosial sebagai sarana untuk menunjang program di Fakultas. Pak Dekan juga menyarankan para penerima beasiswa agar dapat mengelola serta menjadi corong dari kegiatan yang ada di Fakultas” ungkap Zakaria.
Menanggapi hal tersebut, salah satu penerima beasiswa 1000 dai Nurdiannisya Rahmasari mengatakan agar jajaran dekanat juga dapat membantu memasifkan para civitas akademika FDIKOM untuk mengikuti media sosial yang nanti dibuat. Ia juga membahas terkait dengan inisiasinya untuk mengadakan program pelatihan skill agar tidak ada ketimpangan yang dirasakan para penerima beasiswa 1000 dai ketika menjalankan jobdesc yang diberikan. “Menanggapi perkataan Pak Zakaria tadi, terkait dengan jobdesc di sini yang selalu dipegang oleh orang itu-itu saja, saya rasa itu dikarenakan para penerima beasiswa lain tidak memiliki skill yang sama. Oleh karenanya, saya menyarankan nantinya agar kami bisa mengadakan program pelatihan skill, entah itu menulis, editing, kameramen, atau yang lainnya” ucap Dian. Sejalan dengan hal tersebut, Ketua Korwil UIN Jakarta terpilih Abidzar Muhammad juga memaparkan terkait dengan program kerja yang akan dibawa oleh kepengurusan penerima beasiswa 1000 dai yang baru. Ia mengatakan, kepengurusan tahun ini akan nembawa 4 program baru yang inovatif di antaranya ngaji bareng (ngabar), pelatihan skill, seminar dakwah, dan santunan serta buka puasa bersama di bulan Ramadhan. Dalam pertemuan ini juga, para pengurus lama beasiswa 1000 dai Korwil UIN Jakarta menyampaikan bahwa laporan kegiatan sudah diterima dan laporan pengajuan ditunggu di bulan Maret, sehingga perlu diadakan rapat kerja untuk keberlangsungan kepengurusan baru penerima beasiswa 1000 dai ini. Mendengar hal tersebut, jajaran dekanat pun mengarahkan agar kegiatan itu perlu dilaksanakan secepatnya agar rekrutmen penerimaan beasiswa 1000 dai yang baru juga segera terlaksana. Reporter: Nurdiannisya Rahmasari/ Komunikasi dan Penyiaran Islam