Problematika Pendakwah Kian Terjadi
[caption id="attachment_7584" align="aligncenter" width="1024"]
Pembacaan ayat suci Al-Quran. (DNK TV/ Muhammad Fajrul)[/caption]
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fdikom) mengadakan acara halalbihalal dengan tema “Meningkatkan Mutu Dosen” yang bertujuan untuk membangkitkan semangat dosen setelah vakum tidak bertemu setelah 2 tahun di ruang teater Fdikom UIN Jakarta pada Kamis (19/05).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Arif Subhan mengatakan bahwa acara halal bihalal ini selalu penting karena menandai bagian dari kembalinya kita ke fitrah.
“Itu menandai satu babak baru dalam kehidupan, setelah selama sebulan penuh di bulan Ramadan kita diminta untuk bertaubat dan beristigfar. Pada ceramah yang pernah saya dengarkan bahwa taubat artinya “kembali”, dari sesuatu yang mungkin salah dilakukan kita mau kembali ke yang baik, itu namanya taubat, kemudian istigfar itu menutup semua kesalahan kita,” ujarnya.
Dekan Fdikom, Suparto dalam sambutannya mengatakan bahwa momentum hari ini adalah momen yang tepat untuk menyingkirkan semua pikiran kita yang senantiasa bicara tidak baik tentang manusia, kita dorong diri kita menjadi great minds atau alam pikiran besar.
“Eleanor Roosevelt istri dari presiden Franklin D. Roosevelt mengatakan bahwa ‘Great minds discuss ideas, average minds discuss events, small minds discuss people‘ atau pikiran besar itu akan selalu berdiskusi tentang ide-ide atau gagasan, alam pikiran yang sedang akan bicara tentang kejadian-kejadian, sementara alam pikiran yang kecil itu senantiasa membicarakan tentang orang. Seperti orang yang berumpi bicara tentang aib, kadang lidah kita tak sengaja membawa pada murka Allah,” ucapnya.
Ia melanjutkan, “Maka saya yakin momentum hari ini adalah untuk menyingkirkan semua pikiran kita yang senantiasa bicara tentang manusia, kita dorong diri kita menjadi great minds atau alam pikiran besar yang memikirkan tentang ide-ide.”
[caption id="attachment_7585" align="aligncenter" width="1024"]
Foto bersama para civitas akademik Fdikom. (DNK TV/Muhammad Fajrul)[/caption]
Suparto juga mengatakan bahwa acara halalbihalal yang bersifat offline baru diadakan kali ini karena merebaknya pandemi Covid-19 selama 2 tahun kebelakang.
“Acara halal bihalal yang bersifatnya offline memang baru kali ini. Tetapi untuk online kita sudah melaksanakannya di dalam 2 tahun kemarin.”
Ia menambahkan bahwa acara halalbihalal ini didesain tidak hanya sebagai acara temu civitas akademika, tetapi juga dihadiri oleh beberapa purnabakti dari tenaga kependidikan yang pernah bekerja di Fdikom.
“Alhamdulillah halalbihalal kali ini tidak hanya di desain sebagai acara temu seluruh civitas akademika, perwakilan dosen, dan mahasiswa, tetapi acara ini juga dihadiri oleh beberapa purnabakti dari tenaga kependidikan yang pernah bertugas di Fdikom. Demikian pula dengan beberapa staf dan juga karyawan yang pernah bekerja di Fdikom kita undang. Jadi tidak hanya untuk dosen tetapi juga ex-karyawan dan staff kita undang,” sambung Suparto.
Wakil Dekan Akademik, Siti Napsiyah mengatakan bahwa acara ini dikhususkan untuk Fdikom saja namun melibatkan para mantan tenaga kependidikan Fdikom
“Acara ini dikhususkan untuk Fdikom saja dikarenakan nama dari acara ini adalah “Halalbihalal Fdikom”. Cuma secara scope-nya melibatkan para mantan tenaga kependidikan yang sudah pensiun ataupun yang sudah dimutasi ke fakultas lain.”
Acara berlangsung dengan khidmat sampai dengan selesai dan diakhiri dengan berfoto dan makan bersama para civitas akademika Fdikom.
Suparto berharap komunitas Fdikom menjadi fakultas yang saling menguatkan satu sama lain menuju pada tujuan, mutu, dan visi fakultas.
“Komunitas Fdikom menjadi fakultas yang saling menguatkan satu sama lain menuju pada tujuan, mutu, dan visi fakultas. Sehingga Fdikom tidak akan bisa maju tanpa sumbangsih, peran, dan sinergi dari komponen-komponen yang ada di dalam fakultas dakwah dan ilmu komunikasi,” tutup Suparto.
Reporter Muhammad Fajrul; Editor Latifahtul Jannah
Artikel ini sudah dipublikasikan di web https://dnktv.uinjkt.ac.id/

