Dema UIN Jakarta Memberikan Apresiasi Tinggi Atas Saran Membangun di Program “Suara Mahasiswa”
[caption id="attachment_8349" align="aligncenter" width="768"]
(Instagram/@demauinjkt_official)[/caption]
Tepat pada Senin (1/8) akun Instagram Dema UIN Jakarta Official mengupload flyer salah satu program kerja Dema UIN Jakarta yaitu “Suara Mahasiswa” yang berisi ajakan kepada seluruh mahasiswa UIN Jakarta untuk mengalirkan ide, aspirasi, dan saran yang bertujuan untuk mewujudkan Dema UIN Jakarta 2022 yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa UIN Jakarta.
Melalui program “Suara Mahasiswa” Dema UIN Jakarta membuka forum untuk menerima berbagai saran terhadap kinerja dan program Dema UIN Jakarta untuk meningkatkan dan menciptakan perubahan-perubahan yang berkemajuan.
Mahasiswa Jurnalistik UIN Jakarta, Maryam Fatiya mengungkapkan bahwa dia setuju dengan program “Suara Mahasiswa” karena bisa menjadi jembatan bagi mahasiswa UIN Jakarta untuk mengekspresikan pendapat, ide, aspirasi, gagasan, masukan maupun saran untuk perkembangan program-program Dema UIN Jakarta.
Maryam juga menyampaikan sarannya bahwa program-program yang akan datang agar bisa lebih mengayomi seluruh mahasiswa mengenai cakupan dari Dema UIN Jakarta yang luas yaitu Universitas sehingga bisa lebih luas lagi menjangkau berita, info, maupun program yang sifatnya umum.
[caption id="attachment_8350" align="aligncenter" width="768"]
(https://bit.ly/SuaraMahasiswaUINJKT)[/caption]
Dema UIN Jakarta menyediakan sarana berupa Google Form yang memiliki tenggat waktu sampai tanggal 7 agustus 2022 untuk seluruh mahasiswa UIN Jakarta menyampaikan aspirasinya. Dema UIN Jakarta juga memberikan apresiasi untuk mahasiswa yang memberikan aspirasi terbaik dengan dilihat berdasarkan argumentasi, data, dan fakta yang kuat. Sekaligus dengan memberikan saran yang membangun untuk Dema UIN Jakarta maka hal itu menjadi salah satu syarat terpilih menjadi yang terbaik nantinya.
Sampai saat ini Kamis (4/8), jumlah mahasiswa yang mengisi Google Form tersebut sudah mencapai 33 orang, tentunya angka tersebut sangat bagus karena melihat antusiasme mahasiswa UIN Jakarta yang peduli terhadap kemajuan kampusnya. Mayoritas peserta yang mengisi link diisi oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), Fakultas Psikologi (PSI), dan Fakultas Kedokteran (FK).
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Dema UIN Jakarta, Qur’ani Izzati Rahmah mengatakan bahwa urgensi diadakannya program Suara Mahasiswa yaitu untuk memfasilitasi dan melihat keadaan mahasiswa terutama UIN Jakarta dengan harapan Dema UIN Jakarta dapat memberikan dampak yang benar-benar nyata dan terasa karena aspirasinya dari seluruh mahasiswa UIN Jakarta, sehingga Dema UIN Jakarta bisa mencoba mengkaji dan menindaklanjuti agar dapat memfasilitasi apa yang dibutuhkan.
Suara Mahasiswa sendiri baru diadakan tahun ini sebagai proker pertama dari Penelitian dan Pengembangan. Nantinya ada tiga periode (pertama, tengah, dan akhir kepengurusan). Periode pertama mengenai saran untuk Dema UIN Jakarta ke atas, periode kritik terhadap kinerja Dema UIN Jakarta, dan periode akhir yaitu, kritik dan saran atas kinerja Dema UIN Jakarta dari awal kepengurusan dapat membangun Dema UIN Jakarta yang lebih baik ke depan.
Wartawan Anindi Aida Bilqis; Editor Mazaya Riskia Shabrina
Berita ini sudah naik tayang di web dnktv.ac.id

