
Makassar – Rabu-Jum’at (15-17 Juni 2022): Dekanat dan seluruh ketua dan sekretaris Program Studi di lingkungan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menghadiri kegiatan Forum Dekanat dan Komunitas Dakwah dan Komunikasi se-PTKIN di Makasar. Panitia penyelenggara kegiatan FORDAKOMNAS 2022 adalah UIN Alaudin. Kegiatan ini dihadiri oleh 33 Dekan, Dekanat, asosiasi masing-masing prodi di lingkungan Fakultas Dakwah se-Indonesia dengan jumlah peserta secara keseluruhan adalah 260 orang.
Kegiatan FORDAKOMNAS diawali dengan penyambutan dari tuan rumah di Pendopo Gubernur Sulawesi Selatan yang dikemas dalam acara Gala Dinner. Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Dakwah UIN Alaudin yang telah menyelenggarakan kegiatan FORDAKOMNAS yang dihadiri oleh banyak peserta dari seluruh perguruan tinggi Islam se-Indonesia.
Pada kesempatan ini, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alaudin Makasar menyampaikan ucapan selamat kepada semua peserta FORDAKOMNAS yang telah berpartisipasti dalam kegiatan penuh berkah dan berlimpah ilmu. Seraya menyampaikan bahwa tujuan forum ini tidak hanya untuk kegiatan konferensi dengan tema “Dakwah Berwawasan Moderasi Beragama Upaya Peningkatan Outcome Based Education (OBE)”, namun juga sebagai ajang musyarawah Nasional II FORDAKOMNAS.
Suparto, M.Ed, Ph.D selaku ketua FORDAKOM 2020-2022 yang juga sebagai Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada UIN ALaudin Makasar sebagai tuan rumah, kepada seluruh peserta dari 33 Dekanat dan Prodi seluruh PTKIN. Ia berharap pada musyarawah kedua ini ini dihasilkan pengurus periode selanjunya.
Kegiatan terpenting lain dari kegiatan ini adalah dilaksanakan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) antar program studi lintas perguruan tinggi PTKIN. Seperti perjanjian antara Program studi Manajemen Dakwah (MD) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Prodi Manajemen Dakwah UIN Alaudin Makasar tentang pelaksanaan pembelajaran Merdeka Belajar kampus Merdeka (MBKM).

Dalam acara closing agenda, Nunung Khoiriyah, M.Si (sekretaris prodi Kesejahteraan Sosial UIN Jakarta) berkesempatan menyampaikan kesan dan pesan. Menurutnya yang paling berkesan adalah tentang padatnya kegiatan dan betapa tuan rumah melakukan penyambutan yang luar biasa kepada peserta. Seperti pengawalan rombongan dengan menggunakan jasa Patwal Polisi, menu makanan yang khas kuliner Makasar dan Gowa, serta keramahan dari seluruh pejabat dan apparat pemerintah setempat. “Saya bahagia sekali dan sangat terkesan, misalnya saat menuju lokasi acara dari hotel ke kampus kami dikawal patwal polisi, belum lagi kami diberi hidangan menu Makasar yang luar biasa enak dan mengenyangkan, saya tak akan lupa dengan hidangan dari Bupati Gowa yaitu ayam tolak pinggang. Rewako Gowa…….” Kata bu Nunung yang disambut gelak tawa dari semua.*** (SN/MAR)