Dari Rapat Review Kurikulum: "Kurikulum Magister Harus Berwawasan Kampus Merdeka"

Pada Hari Selasa, 29 September 2020, Program Studi Magister Komunikasi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan rapat untuk mereview kurikulum.
Hadir sebagai peserta rapat antara lain: Guru Besar Ilmu Komunikasi Prof. Dr. Andi Faisal Bakti MA., Wakil Dekan bidang Akademik Dr. Siti Napsiyah, MSW., dosen-dosen homebase: Dr. Syamsul Yakin, MA., Dr. Rully Nasrullah, M.Si., Ketua Program Dr. Tantan Hermansah, M.Si., Sekretaris Program Kiky Rizky M.Si.. Rapat juga dihadiri oleh user dari Rajawali TV yang juga alumni S2 KPI, Makroen Sanjaya.
Bertindak sebagai reviewer dari Ketua Umum DPP Asosiasi Dr. M. Zamroni, M.Si., dan Pakar Komunikasi Islam dari UIN Bandung Dr. Fahrurrazy, M.A.
Dalam reviunya, Dr. Fahrurazy menjelaskan bahwa arah dari program magister lebih kepada penciptaan intelektual yang mengarah kepada pemenuhan kebutuhan industri. Di sisi lain, struktur kurikulum cukup kuat dalam mengadopsi Islam. Hal ini sangat terlihat pada hampir setiap mata kuliah yang diberikan di kelas. Reviewer juga memberikan catatan bahwa pada semester pertama struktur sudah cukup solid. Sedangkan pada struktur mata kuliah di SMT 2 cukup banyak yang harus ditinjau ulang.
Sedangkan reviewer dari DPP Askopis (Asosiasi Komunikasi dan Penyiaran Islam), Dr., M. Zamroni, mengatakan bahwa saat ini memang telah terjadi perubahan signifikan dalam ruh kurikulum kita. Termasuk di dalamnya jurusan KPI ini. Untuk itu, DPP meminta kepada setiap program studi, meski sama-sama S2, RPS disesuaikan dengan CPL (capaian pembelajaran mata kuliah) termasuk di dalamnya menyesuaikan dengan agenda kampus merdeka. (th/mar)