Adaptasi perilaku baru pada masa pandemik di kampus tidak saja pada proses perkuliahan tetapi juga pada implementasi akreditasi prodi. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2020 disebutkan pada pasal 1 tentang asesmen lapangan akreditasi dapat dilakukan secara daring (online). Artinya, pihak kampus juga dapat mengondisikan proses akreditasi mulai pengumpulan dan rekap data, penyusunan, penulisan, simulasi hingga visitasi dilakukan secara virtual. Data yang disiapkan selama proses asasmen secara daring disediakan dalam bentuk soft copy untuk setiap prodi yang diusulkan akreditasi. Termasuk Perguruan Tinggi wajib membuat penyataan bahwasanya yang disampaikan adalah valid dan benar serta perguruan tinggi bertanggung-jawab atas validitas data tersebut. Selain itu terdapat ketentuan lain, dimana untuk program studi baru wajib menyampaikan dokumen akreditasi paling lambat dua tahun setelah menerima mahasiswa baru (Pasal 2). Dengan kata lain, Prodi Jurnalistik sudah memasuki masa akreditasi perdana yang wajib disampaikan pada semester ini.

Kesiapan akreditasi prodi ini sesungguhnya sudah dilakukan sejak awal terbit izin prodi (2018). Tetapi sehubungan perubahan pengajuan borang sejak april 2019 dari instrument 3.0 ke 4.0, maka diperlukan beberapa penyesuaian terkait indicator kinerja unit pengelola program studi, yaitu dari 7 sasaran mutu menjadi 9 kriteria kinerja. Dari itu dilakukan perluasan dan pengembangan data baru yang dibutuhkan untuk instumen borang akreditasi 4.0, utamanya terkait mutu luaran dan capaian Tridarma Perguruan Tinggi untuk instrument LKPS (Laporan Kinerja Program Studi) dan model pelaporan sistem manajemen mutu untuk instrument LED (Laporan Evaluasi Diri).

Hari ini, Sabtu 8 Agustus 2020, Program Studi Jurnalistik melakukan kegiatan bimbingan teknis dan sekaligus simulasi borang akreditasi 4.0 secara online dengan narasumber Dekan fdikom sendiri, yang sekaligus Asesor BAN-PT, Suparto, M.Ed, Ph.D. Kegiatan dimulai pada pukul 20.00 WIB dan berakhir pada pukul 22.00 WIB. Peserta yang hadir adalah tim penyusun borang jurnalistik, para wakil dekan dan kaprodi/sekprodi  di lingkungan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Melalui kegiatan ini diharapkan borang akreditasi prodi jurnalistik dapat lebih sempurna, dan sekaligus menjadi masukan dan perhatian serius bagi prodi lain dalam menyiapkan proses akreditasi berikutnya, khususnya di fdikom. Termasuk menyiapkan dashboard rumah website prodi untuk kelengkapan dokumen pendukung data akreditasi sehingga memudahkan dan membantu proses akreditasi secara virtual. (kr/mar)