Bantuan Sosial untuk FDIKOM dari Kementerian Sosial melalui Permata

Covid 19 yang telah berlangsung hampir sepuluh bulan, sejak pertama kali ditemukan pada bulan Maret berdampak besar pada masyarakat. Ironisnya lagi jumlah penderita yang terpapar juga kembali naik pada Minggu terakhir ini. Protokol kesehatan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak tampaknya mulai kendor diterapkan masyarakat. Selain permasalahan kesehatan, bidang ekonomi merupakan bidang yang sangat terdampak COVID. Data Kementrian Tenaga Kerja pada bulan April 2020 mencata untuk pekerja formal yg dirumahkan dan di-PHK sebanyak 39.977 perusahaan dan jumlah pekerja, buruh atau tenaga kerja sebanyak 1.010.579 orang.
Untuk mengatasi dampak Covid, pemerintah melalui Kementrian Sosial meluncurkan berbagai program kebijakan penanggulangan yang salah satunya berupa bantuan sosial sembako bagi keluarga yang terdampak COVID.
Pergerakan Majlis Taklim (PERMATA) Indonesia yang diketuai Dr. Khadijah, M.A. mendapatkan amanah menyalurkan 6000 an lebih paket bantuan yang didistribusikan ke wilayah DKI Jakarta, Tangsel, Depok dan Bogor.
Pada hari Selasa 1 Desember 2020, PERMATA Indonesia juga menyalurkan bantuan Kemensos kepada pekerja cleaning service, juru parkir, petugas keamanan dan office boy serta pegawai non-ASN di lingkungan FIDIKOM UIN Jakarta. Penyerahan bantuan Permata Indonesia dipmpin langsung oleh Ketua Permata yang didampingi oleh salah satu pengurus harian Wati Nilamsari, M.Si.
Sementara bantuan untuk wilayah DKI Jakarta, Tangsel, Depok dan Bogor diberikan kepada para warga yang terdampak Covid-19 yang di kordinasi oleh Aderina, M.Si selaku sekretaris PERMATA.